Cuaca panas ekstrem yang terjadi bisa menyebabkan berbagai permasalahan pada kulit. Mulai dari flek hitam, jerawat, kulit terbakar, hingga kanker kulit.
Lalu bagaimana cara mencegah kerusakan kulit wajah saat cuaca panas ekstrem? dr. Ratna Yuliarviana, dipl. AAAM sebagai dokter kecantikan sekaligus founder klinik kecantikan Hayyu Clinic berbagi kiatnya.
Dokter Ratna mengatakan sumber kerusakan kulit adalah sinar matahari yang mengandung sinar UV A, yang bisa menyebabkan penuaan dan UV B yang membuat kulit terbakar. Dokter Ratna kemudian memberikan tiga tips mencegah kerusakan kulit akibat cuaca ekstrem. Berikut penjelasannya:
1. Menggunakan tabir surya
Jika kamu termasuk orang yang aktif berkegiatan, sebaiknya selalu aplikasikan produk yang melindung kulit dari paparan sinar matahari. Gunakan sunblock dengan kandungan yang bisa memenuhi kebutuhan kulit wajah.
"Terpenting yang pertama adalah proteksi terlebih dahulu. Jadi pakailah sunblock tergantung kegiatan mau di luar lama atau sebentar. Kalau lama pilih tingkat SPF nya lebih tinggi. Pilih yang SPF nya 50 melindungi sekitar 8-9 jam. Kalau aktivitasnya tidak terlalu lama bisa pakai yang 30," ungkap dr. Ratna saat pembukaan gerai ke-9 Hayyu Clinic Depok, Jawa Barat baru-baru ini.
Dokter Ratna mengatakan setelah menggunakan sunblock, kamu bisa bisa menambah perlindungan ekstra untuk kulit. Yaitu dengan memakai topi, kacamata dan masker.
"Kulit di-double proteksi. Kadang sunblock kita tidak akan pernah tahu sunblock kita itu tetap stay atau tidak. Kayak begini (cuaca panas) keringatan bisa luntur juga. Sehingga perlindungan pakai topi dan masker juga membantu," jelasnya.
Kulit yang tidak terlindungi sunblock bisa mengalami berbagai masalah. Sebab kolagen alami di kulit wajah lama-kelamaan akan rusak akibat paparan sinar matahari.
"Harusnya terstimulasi malah tertahan dan kulitnya akan terlihat cepat tua, kusam, kering, keriput, cepat punya flek, pori-pori besar dan pelebaran pembuluh darah," ujar dr. Ratna.
2. Skincare water based
Dokter Ratna yang memiliki sertifikat Diploma American Academy of Aesthetic Medicine itu mengungkapkan, saat cuaca panas ekstrem, kamu bisa memilih produk yang menggunakan air sebagai formulasi utamanya.
"Pakai lah cream atau skincare yang teksturnya tidak kental dan oily. Pilih skincare yang kandungannya waterbase. Termasuk sunblock waterbase, mungkin lebih nyaman pakai serum. Sehingga kalau keringatan tidak terlalu tebal gitu kan ya? Itu kita nyaman, buat kegiatan yang panas-panas keringetan itu tetap dirawat gitu kan?" ucapnya.
3. Melakukan perawatan kulit wajah yang tepat
Terakhir, dr. Ratna menganjurkan untuk menghindari kerusakan kulit akibat cuaca panas ekstrem, kamu bisa memilih perawatan yang sesuai dengan kebutuhan wajah.
"Kalau melakukan perawatan biasanya akan konsultasi dengan dokter itu akan menyesuaikan (dengan kebutuhan). Jadi minggu depan akan ada kegiatan outdoor banyak? Tentunya treatmentnya yang lebih ringan dan risiko bila terkena sinar matahari, salah satunya laser whitening yang tidak menimbulkan bekas pada wajah. Jika tidak ada kegiatan di luar ruangan, baru melakukan treatment yang lebih agresif tinggal menyesuaikan saja," pungkasnya.
(gaf/eny)