Pro-Kontra Kuteks Merah Kate Middleton, Disebut Langgar Protokol Kerajaan

Penampilan Kate Middleton dengan kuteks merah saat Hari Paskah menimbulkan pro dan kontra. Nama Meghan Markle sampai ikut terseret.

Keluarga besar Kerajaan Inggris mengikuti kebaktian Paskah di Kapel Kastil Windsor, Minggu (9/4/2023). Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pangeran William dan Kate Middleton beserta ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Keluarga Pangeran dan Putri Wales bergaya kompak dalam balutan busana bernuansa biru. Pilihan Kate jatuh pada coat dress berwarna biru porselen yang mencolok rancangan Catherine Walker, salah satu desainer favoritnya. Topi pillbox dan clutch berwarna senada, serta heels nude turut melengkapi gayanya.

Namun, sorotan justru tertuju pada warna kuku perempuan 41 tahun itu. Ia tampak memakai kuteks berwarna merah yang menurut The Telegraph merupakan pilihan langka mengingat Kate lebih sering terlihat dengan kuku berwarna polos.

New York Post mengabarkan, banyak berita beredar bahwa kuteks berwarna colok tidak diperkenankan di lingkungan Kerajaan setelah diketahui bahwa Ratu Elizabeth II sangat menyukai kuteks berwarna merah muda cerah dari merek Essie. Kabarnya, Ratu meminta para wanita anggota keluarga Kerajaan Inggris menggunakan warna kuteks yang dinamai Ballet Slippers itu.

"Sayang sekali, foto-foto keluarga Kerajaan dirusak oleh kuteks merah Kate yang mencolok. Itu tidak sesuai protokol dan Kate mempermalukan keluarganya," kritik seorang netizen.

Ada pula yang menganggap penampilan tersebut bukti nyata bahwa pihak kerajaan mengistimewakan Kate ketimbang Meghan Markle.

"Meghan Markle dikritik habis-habisan karena 'melanggar protokol' setelah memakai kuteks yang bukan berwarna pink. Giliran Kate Middleton tampil dengan kuteks merah, akankah kita mendengar betapa berani dan mengagumkanya dia?" demikian bunyi komentar tersebut.

Namun, tak sedikit pula yang membela Kate. "Kate Middleton memakai warna merah sebagai pelengkap Kerajaan mulai berbenah untuk lebih modern dan inovatif, penting bahwa sesuatu yang bersahaja tidak akan memudar, tapi akan menjadi sempurna dalam transformasi," puji fansnya.

Menurut sejarawan Marlenene Koenig kepada majalah Town & Country, sebenarnya tidak ada peraturan baku terkait warna kuteks bagi anggota keluarga Kerajaan Inggris. Itu artinya, Kate Middleton tidak melanggar protokol.