Pangeran Harry menghadapi masalah kebotakan lebih cepat sejak keluar dari kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat bersama Meghan Markle. Ia diprediksikan akan botak pada usia 50-an.
Setidaknya demikian menurut pendapat Asim Shahmalak, seorang dokter estetika dari Crown Clinic di Manchester, Inggris.
Dari pengamatan dokter Shahmalak, masalah kerontokan rambut Harry terlihat kian intens selama setahun terakhir. Namun, dalam hal kebotakan, Pangeran Harry tidak separah sang kakak, Pangeran William. Ia disebut lebih lambat 10 tahun dari William.
Dokter Shahmalak mengatakan, di usia 36 tahun, masalah rambut Pangeran Harry selevel dengan Pangeran William di usia 26 tahun.
"Gen kebotakan Pangeran Harry tidak terlalu kuat tapi dia tetap saja kehilangan rambutnya lebih cepat. Saat ini, masalah rambut rontok terjadi di area mahkota kepala Harry," katanya seperti dikutip Daily Mail, Selasa (15/6/2021).
Rambut di bagian depan, lanjut, lanjut dokter Shahmalak, juga terlihat semakin menipis. "Jika tidak segera ditangani, intensnya kerontokan yang kita lihat selama 15 bulan terakhir akan semakin parah pada tahun berikutnya," jelas dia.
Sebagai gambaran, dokter Shahmalak telah membuat visualisasi penampilan Pangeran Harry ketika berusia 50 tahun. Tampak kebotakan terlihat di area dahi ke atas dengan rambut di samping yang masih tersisa. Kondisinya mirip dengan rambut Pangeran William saat ini yang berusia 38 tahun.
Dokter Shahmalak menyebut Pangeran William memang yang paling terdampak oleh masalah keturunan ini di antara para pria di keluarga Kerajaan Inggris.
"Dia mewariskan gen kebotakan yang sangat kuat dari ayahnya, Pangeran Charles, yang mendapatkannya dari Pangeran Philip. Dari generasi ke generasi, masalah kebotakan semakin memprihatinkan dan bisa terjadi di keluarga manapun," katanya.
Dalam kasus Pangeran Harry dan William, masalah ini juga diperparah oleh gen pihak keluarga mendiang ibunya, Putri Diana. Ayah Putri Diana, Earl Spencer, juga diketahui mengalami masalah kebotakan.
(dtg/dtg)