×
Ad

Hubungan Kandas, Pria Gugat Mantan, Minta Uang Selama Pacaran Dikembalikan

Vina Oktiani - wolipop
Selasa, 23 Des 2025 09:30 WIB
Foto: Ilustrasi Hukum (Getty Images/iStockphoto/Tolimir)
Jakarta -

Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan asmara sering kali diwarnai soal berbagi, mulai dari waktu, perhatian, hingga biaya. Namun, bagaimana jadinya jika pengeluaran selama pacaran justru berujung ke meja hijau?

Melansir SCMP, seorang pria asal China menjadi sorotan publik setelah menggugat mantan tunangannya demi meminta kembali seluruh uang yang pernah ia keluarkan selama menjalin hubungan. Gugatan tersebut viral di media sosial setelah dibahas dalam sidang pengadilan pada 9 Desember lalu.

Menurut laporan media China, Zonglan News, pria bermarga He itu menuntut mantan kekasihnya, Wang, agar mengembalikan uang sebesar 50.000 yuan (sekitar Rp 119 juta). Rinciannya, 20.000 yuan (sekitar Rp 47 juta) merupakan uang seserahan awal yang diberikan keluarga He kepada keluarga Wang, sementara 30.000 yuan lainnya (sekitar Rp 72 juta) diklaim sebagai biaya yang ia keluarkan selama masa pacaran, termasuk pembelian pakaian pribadi seperti stoking dan pakaian dalam.


He dan Wang berasal dari desa yang sama di Provinsi Heilongjiang, China timur laut. Keduanya dipertemukan lewat perjodohan dan sempat bertunangan. Setelah itu, mereka pindah ke Provinsi Hebei untuk mengelola usaha restoran malatang milik keluarga He. Malatang sendiri merupakan jajanan populer berupa aneka sayur, daging, dan mi dengan kuah pedas khas.

Selama enam bulan, Wang membantu menjalankan usaha tersebut. Namun, He mengaku tidak puas karena merasa Wang hanya mengerjakan tugas-tugas ringan. Ia juga mempermasalahkan kebiasaan Wang yang sering menyantap malatang di restoran mereka sendiri, hingga menurutnya merugikan usaha keluarga.

Dalam persidangan, He menyerahkan daftar barang yang pernah ia belikan untuk Wang sebagai bukti. Sebaliknya, Wang menilai sikap mantan tunangannya terlalu perhitungan. Ia bahkan mempertanyakan apakah barang-barang pribadi yang dibelikan tersebut tidak memberikan kepuasan bagi kedua belah pihak selama mereka berpacaran.

Pengadilan akhirnya menolak permintaan He terkait pengembalian 30.000 yuan biaya pacaran. Hakim menilai pengeluaran tersebut bersifat personal dan memiliki nilai emosional bagi kedua pihak. Namun, untuk uang seserahan sebesar 20.000 yuan, Wang diminta mengembalikan separuhnya karena pernikahan tidak pernah terlaksana.

Putusan ini diterima oleh kedua belah pihak. Kasus tersebut kembali memicu perdebatan soal tradisi uang seserahan di China. Sebagian masyarakat menganggap tradisi ini sudah tak relevan, sementara yang lain menilai seserahan sebagai bentuk tanggung jawab dan penghargaan terhadap perempuan dalam pernikahan.

Tak sedikit warganet yang menyindir sikap He. Ada yang menyebut ia seharusnya menggaji pasangannya jika semua hal dihitung secara rinci, bahkan ada pula yang menyebut Wang beruntung terbebas dari pasangan yang terlalu pelit.



Simak Video "Video: Penjelasan Psikolog soal Perbedaan Usia dalam Jalinan Asmara"

(vio/vio)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork