×
Ad

Kisah Sedih di Balik Video Viral Pria Joget saat Siaran Langsung

Vina Oktiani - wolipop
Selasa, 08 Jul 2025 10:45 WIB
Foto: SCMP
Jakarta -

Video seorang pria yang joget saat siaran langsung setiap malam sempat viral dan mengundang perhatian banyak orang. Tapi siapa sangka, di balik wajah cerianya saat menari, ada kisah hidup yang penuh perjuangan dan kesedihan.

Pria tersebut bernama Wen Haibin, seorang ayah berusia 28 tahun asal China. Ia rela menari di depan kamera demi mengumpulkan uang untuk pengobatan istri dan anaknya yang sedang sakit kanker.

Melansir SCMP, Wen dan istrinya, Yang Xiaohong, dulunya teman sekolah. Setelah menikah, mereka pindah dari kampung halaman di Sichuan ke provinsi Guangdong untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Mereka kemudian dikaruniai dua anak perempuan. Anak pertama lahir tiga tahun lalu, dan anak kedua lahir setahun kemudian.


Kehidupan keduanya awalnya bahagia, namun semuanya berubah pada Juni tahun lalu. Anak bungsu mereka, Xiyang, didiagnosis mengidap kanker jaringan lunak (rhabdomyosarcoma). Belum selesai berjuang, enam bulan kemudian istrinya juga terkena kanker payudara.

Wen Haibin dan keluarga Foto: SCMP

Karena biaya pengobatan yang sangat mahal, sang istri sempat merasa putus asa dan ingin menyerah agar tidak membebani keluarga. Tapi Wen tidak menyerah. Ia bahkan berhenti dari pekerjaannya di proyek bangunan demi merawat istri dan anaknya. Anak sulung mereka akhirnya dititipkan ke kakek-neneknya di kampung, sementara Wen bersama istri dan anak bungsunya pindah ke kota Chongqing agar lebih mudah menjalani pengobatan.

Setiap kali menjalani kemoterapi dan radioterapi, mereka harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah. Tabungan mereka habis, bahkan kini berutang sekitar 200.000 yuan (sekitar Rp450 juta). Wen sempat mencoba bekerja sebagai kurir, tapi waktunya terbatas karena harus terus mendampingi keluarga.

Akhirnya, ia mencoba jalan lain, yaitu dengan menari di live streaming. Ia menari setiap malam setelah istri dan anaknya tidur. Awalnya kaku dan belum bisa, tapi lama-lama ia terbiasa dan gerakannya makin luwes. Dari siaran langsung itu, Wen bisa mendapat puluhan sampai ratusan yuan per malam. Banyak orang yang ikut bersimpati dan memberikan donasi setelah tahu kisah hidupnya. Bahkan, pemilik rumah yang mereka sewa juga ikut membantu dengan menurunkan harga sewa dari 900 menjadi 600 yuan per bulan (sekitar Rp 1,3 juta).

"Kalau saya berhenti, istri dan anak-anak saya tidak punya siapa-siapa lagi. Saya rela lakukan apa saja demi mereka," terang Wen.

Meski kondisinya berat, Wen tetap punya harapan. Ia mengatakan bahwa kondisi istri dan anaknya mulai membaik setelah menjalani pengobatan. Kisah perjuangan dan cintanya kepada keluarga pun viral dan berhasil membuat banyak orang tersentuh.

"Dia suami yang luar biasa," komentar seorang netizen.

"Kerja kerasnya pasti akan membuahkan hasil. Cerita ini benar-benar menyentuh hati," tambah yang lain.



Simak Video "Video: Gaya Hidup Tak Sehat Picu Kanker Payudara pada Remaja"

(vio/vio)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork