Wanita ini curhat kisah cintanya yang berakhir dengan batal menikah. Penyebabnya karena permintaan sederhananya untuk mas kawin dianggap membebankan oleh calon suami.
Wanita yang disamarkan identitasnya ini curhat pernah menjalin hubungan dengan seorang pria yang sangat gigih dalam mengejar impian sehingga memiliki tiga buah sepeda motor. Namun ketika berbicara soal rencana pernikahan, pria itu menganggap permintaan mas kawin bernilai RM10,000 atau sekitar Rp 38 Juta sangat mahal dan membebankan.
"Saya pernah menjalani hubungan dengan pria yang benar-benar bekerja keras untuk mencapai impian. Ada uang simpanan RM100,000 atau sekutar Rp 382 Juta. Oke jadi saya bilang (uang mas kawin) RM5,000 atau sekitar Rp 19 Juta," ungkap wanita itu lewat media sosial dikutip dari mStar.
Ia ingin satu set perhiasan emas. Namun calon suaminya mengatakan jika mas kawin tersebut mahal. Dia menawar jumlah mas kawin tersebut.
Yang lebih membuat kesal, menurut wanita yang berasal dari Malaysia itu, ketika mereka tengah mempersiapkan pernikahan dan nego harga mas kawin, calon suaminya malah membeli mobil dan motor mewah. Lebih mengecewakan, pria itu malah meminjam uang untuk meningkatkan fitur kendaraannya dan masih belum dibayar hingga saat ini.
"Saya tidak pernah menghentikannya karena semua itu impiannya dia tapi itu lah yang membuat saya berpikir. Oh, nilai saya lebih renda daripada motor dan mobil mahalnya itu," ucapnya geram.
"Sedangkan saya yang ketika menikah nanti, Insya Allah akan menjaga uang belanja dan bisa mengatur keuangan. Kesimpulannya, saya tinggalkan dia," jelasnya.
Pria tersebut juga tidak mempunyai gaji tetap sepanjang perkenalan mereka, yang membuat wanita itu memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Postingan tersebut langsung mendapatkan banjir komentar dari warganet.
"Pria itu orang kaya kah? Jangan lah pelit. Karena pelit itu nanti akan tersiksa," kata warganet.
"Pria pelit kalau ada uang nanti akan disimpan rapat-rapat," sautnya.
"Keputusan yang benar," timpal warganet lainnya.
(gaf/eny)