PDKT atau pendekatan menjadi fase awal dalam memulai hubungan asmara. Masa-masa PDKT pun menjadi krusial dalam kelanjutan hubungan.
Dalam fase ini, kamu dan si dia mencoba mengenal lebih dekat melalui obrolan, kencan, atau pesan teks. Namun tak bisa dipungkiri PDKT tak selalu berakhir jadi pacaran.
Uniknya, tubuh ternyata memiliki sinyal-sinyal yang bisa memberitahu apakah kamu merasa dia berpotensi jadi pasangan atau tidak. Sejumlah studi menunjukkan bahwa tubuh sering kali memberi tanda kita perlu menjauh dari seseorang, bahkan sebelum otak sadar.
Bagaimana mengetahuinya? Ini sinyal penting dari tubuh, seperti dikutip dari Your Tango.
1. Merasa Tegang saat Berada di Dekatnya
Bukan tegang karena senang atau mengalami 'butterfly in the stomach', tapi lebih kepada perasaan tidak nyaman saat bersamanya. Ketegangan ini umumnya tidak beralasan karena sebenarnya pria tersebut baik-baik saja. Hanya saja, kamu tidak menemukan rasa 'klik' dengannya.
Jika kamu terus-menerus merasa gelisah saat berada di dekat pria ketika pendekatan, maka kemungkinan besar dia bukanlah orang yang tepat untukmu.
2. Bahasa Tubuhnya Membuat Tak Nyaman
Alam bawah sadar kita cenderung menangkap detail-detail kecil tentang bahasa tubuh dan ekspresi wajah seseorang yang secara sadar tidak dapat kita tangkap. Mungkin karena kontak matanya tampak kosong atau senyumannya terlihat tidak tulus.
Begitupun sebaliknya, jika saat berbicara dengannya kamu beberapa kali menghindari kontak mata, menyilangkan tangan, gelisah, atau postur tubuh jadi tegang, maka besar kemungkinan kamu tak mau berlama-lama di dekatnya.
3. Suasana Tidak Enak Saat Bersamanya
Kamu merasa tidak nyambung dengannya. Entah itu saat mengobrol, membahas hobi atau film favorit, makanan yang disukai, pandangan sosial, dan sebagainya. Singkatnya, menurut kamu, dia tidak satu frekuensi denganmu.
4. Kamu Tidak Suka Aroma Tubuhnya
Bukan karena dia bau badan atau memakai parfum yang tidak cocok dengan hidung kamu. Namun ini tentang aroma alaminya, atau istilah ilmiahnya, feromon.
Menurut penelitian pada 2021, aroma tubuh manusia memiliki kode genetik tertentu yang bisa mengungkap kepribadian seseorang. Sedangkan jika dikaitkan dengan keberadaan feromon, maka kecocokan bau badan pada suatu pasangan bisa menunjukkan kemungkinan bahwa keduanya berjodoh.
Jika aroma tubuh seseorang tidak menarik bagimu, ini bisa menandakan potensi ketidakcocokan kalian secara biologis. Sehingga berdampak pada ketertarikan dan keinginan untuk menjalin hubungan.
Simak lima sinyal lainnya dengan klik halaman selanjutnya
Simak Video "Video: Penjelasan Psikolog soal Perbedaan Usia dalam Jalinan Asmara"
(hst/hst)