Mark Zuckerberg sempat membuat kehebohan ketika fotonya di Instagram di-edit menjadi berkumis dan berjenggot. Banyak netizen terkesima dan memuji wajahnya lebih tampan.
Bukan tanpa alasan kenapa wajah berjenggot CEO Meta ini jadi sorotan, meskipun itu hasil editan. Nyatanya, pria dengan kumis atau jenggot, atau keduanya, memang dianggap lebih menarik.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan situs kencan Dating.com menunjukkan bahwa wanita jauh lebih tertarik pada pria berjenggot. Berdasarkan survei, 86 persen wanita menyukai fitur wajah ini.
"Mayoritas (wanita) lajang menyukai jenggot pada pria," seperti dilaporkan Dating.com.
Salah satu alasannya, karena jenggot dan kumis membuat pria terlihat lebih maskulin dan matang.
Dalam aplikasi kencan online, pengguna dengan foto profil pria berjenggot juga lebih 'laku'. Mereka mendapatkan 'match' tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria tanpa jenggot dan kumis.
Dari kacamata psikologis, pria berjenggot sering kali diasosiasikan sebagai simbol kekuatan, stabilitas dan kekuasaan. Sosok pria dengan citra bertanggungjawab dan bisa melindungi cukup kuat terpancar dari keberadaan jenggot tebal di wajah.
"Pria berjenggot lebih menarik dijadikan pasangan untuk jalinan asmara jangka panjang. Jenggot tebal merupakan sinyal bahwa seorang pria bisa diandalkan dan memberi lebih banyak keuntungan bagi wanita," jelas Dr Danielle Sulikowski, seperti dikutip dari News.com.au.
Simak Video "Survei: Pria Paling Insecure soal Wajah, Rambut, dan Perut"
(hst/hst)