×
Ad

Apa Itu Self Esteem? Ini Pentingnya Memiliki Self Esteem yang Sehat

Maryam Mazaya - wolipop
Kamis, 06 Jul 2023 08:44 WIB
Ilustrasi self esteem yang baik pada individu. Foto: Getty Images/Flashpop
Jakarta -

Self esteem atau harga diri merujuk pada penilaian dan persepsi seseorang terhadap diri mereka sendiri. Ini melibatkan keyakinan tentang nilai dan kemampuan pribadi, serta perasaan positif atau negatif yang terkait dengan gambaran diri seseorang.

Memiliki self esteem yang sehat sangat penting dalam mempengaruhi bagaimana kita melihat diri sendiri, berinteraksi dengan orang lain, dan mencapai tujuan hidup kita. Untuk itu, dalam artikel ini kita akan membahas pentingnya self-esteem serta cara mengembangkannya.

Yuk simak artikel berikut untuk mengetahui arti dari self esteem, pentingnya self esteem, serta bagaimana cara mendapatkannya.


Apa Itu Self Esteem?

Self-esteem adalah penilaian dan persepsi seseorang terhadap diri mereka sendiri. Ini melibatkan keyakinan tentang nilai dan kemampuan pribadi serta perasaan positif atau negatif yang terkait dengan gambaran diri seseorang.

Seseorang dengan self esteem yang baik menyukai dan menghargai pencapaian mereka. Berlawanan dengan mereka yang memiliki self esteem buruk. Kondisi mengakibatkan ketidakpuasan pada diri sendiri setiap saat.

Mengutip dari buku The Six Pillars of Self-Esteem, Nathaniel Branden, self-esteem adalah kepercayaan fundamental dalam kemampuan kita sendiri untuk menghadapi tantangan hidup. Termasuk untuk belajar, tumbuh, dan merasa bahagia.

Selain itu, Morris Rosenberg dalam bukunya yang berjudul Society and the Adolescent Self-Image menuliskan, elf-esteem adalah evaluasi dan perasaan umum tentang nilai diri sendiri. Penilaian ini berdampak pada bagaimana seseorang menampilkan dirinya.

Pada intinya, self-esteem merupakan cara pandang individu tentang nilai, kemampuan, dan harga diri mereka sendiri. Self esteem berperan penting dalam kehidupan pribadi, hubungan interpersonal, prestasi, dan kesehatan mental.

Mengapa Self Esteem yang Sehat Itu Penting?

Self esteem yang sehat sangat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Pasalnya, self esteem berpengaruh pada proses pengambilan keputusan, hubungan sosial, kesehatan emosional, dan kebahagiaan kamu secara keseluruhan.

Memiliki self esteem yang sehat dapat mempengaruhi motivasi dan kualitas hidup seseorang. Sebab, orang yang memiliki pandangan yang sehat dan positif terhadap diri mereka sendiri memahami potensi mereka dan mungkin merasa terinspirasi untuk menghadapi tantangan baru.

Mengutip dari laman Very Well Mind, empat kunci utama dari self esteem yang sehat adalah:

  • Pemahaman yang kuat tentang keterampilan diri
  • Kemampuan untuk menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain sebagai hasil dari hubungan yang sehat dengan diri sendiri
  • Harapan pribadi yang realistis dan sesuai
  • Pemahaman tentang kebutuhan diri dan kemampuan untuk mengekspresikan kebutuhan tersebut

Orang dengan self esteem yang rendah cenderung merasa kurang yakin dengan kemampuan mereka dan mungkin meragukan proses pengambilan keputusan mereka. Hal ini akan menyebabkan mereka masuk ke dalam hubungan toxic, baik dengan orang lain maupun diri sendiri.

Sebaliknya, orang dengan self esteem yang berlebihan memiliki kemungkinan untuk melebih-lebihkan kemampuan mereka. Ini akan menyebabkan timbulnya rasa sombong hingga narsisme.

Ciri-ciri Self Esteem yang Sehat

Ada beberapa cara sederhana untuk mengetahui apakah kamu memiliki self esteem yang sehat atau tidak. Berikut ciri-ciri seseorang yang memiliki self esteem sehat:

  • Tidak memikirkan pengalaman negatif di masa lampau
  • Percaya diri sendiri setara dengan orang lain, tidak lebih baik dan tidak lebih buruk
  • Mengetahui apa yang kamu butuhkan
  • Merasa percaya diri
  • Memiliki pandangan yang positif terhadap kehidupan
  • Tidak segan menolak orang lain atau biasa dikenal sebagai people pleaser
  • Mengenali kelebihan dan kekurangan diri secara keseluruhan dan menerimanya.

Memiliki harga diri yang sehat dapat membantu memotivasi kamu untuk mencapai tujuan. Karena, kamu dapat menavigasi kehidupan dengan mengetahui bahwa kamu mampu mencapainya.

Selain itu, jika kamu memiliki harga diri yang sehat, kamu dapat menetapkan batasan yang tepat dalam hubungan dan menjaga hubungan yang sehat dengan diri sendiri dan orang lain.

Ciri-ciri Self Esteem yang Rendah

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan self esteem seseorang rendah. Berikut beberapa ciri-ciri dari self esteem yang rendah:

  • Merasa tidak percaya diri
  • Sulit untuk mengatakan 'tidak'
  • Sering mengalami rasa takut, ragu terhadap diri sendiri, dan khawatir yang berlebih
  • Terlalu fokus terhadap kelemahan diri
  • Memiliki pandangan yang negatif terhadap kehidupan dan merasa tidak memiliki kendali
  • Merasakan takut yang berlebih atas kegagalan
  • Sulit menerima pujian
  • Mengutamakan orang lain dibanding diri sendiri.

Self esteem yang rendah berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mental, termasuk gangguan kecemasan dan gangguan depresi. Kamu mungkin juga akan merasa sulit untuk mengejar cita-cita dan terjebak dalam hubungan yang toxic.

Faktor yang Mempengaruhi Self Esteem pada Seseorang

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi self-esteem seseorang. Berikut adalah beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkat self-esteem seseorang:

1. Pengalaman masa kecil

Pengalaman yang dialami selama masa kecil, seperti pola pengasuhan, interaksi dengan orangtua, dan dukungan emosional, dapat berdampak signifikan pada self-esteem. Hubungan seseorang dengan orang tuanya menjadi hal yang krusial dalam pembentukan self esteem.

2. Prestasi dan keberhasilan

Prestasi dalam berbagai bidang dapat berdampak pada self-esteem. Ini terjadi saat kesuksesan dan pencapaian diri yang memuaskan cenderung meningkatkan self esteem. Sedangkan kegagalan atau ketidakmampuan untuk mencapai tujuan dapat menurunkan self esteem.

3. Hubungan sosial

Interaksi dengan orang lain dan hubungan sosial berefek pada self esteem. Dukungan sosial, hubungan yang positif, dan pengalaman dapat meningkatkan self-esteem. Namun, pengalaman negatif seperti penolakan, pelecehan, atau isolasi sosial berdampak sebaliknya.

4. Lingkungan sosial dan budaya

Faktor lingkungan sosial dan budaya juga dapat mempengaruhi self-esteem. Norma-norma budaya, tekanan sosial, stereotip, dan nilai-nilai yang diterima dalam masyarakat dapat mempengaruhi bagaimana seseorang mengevaluasi diri mereka sendiri dan merasa tentang diri mereka.

5. Persepsi diri

Selanjutnya, cara seseorang memandang dan mengevaluasi diri sendiri juga memiliki peran penting dalam self-esteem. Pola pikir, sikap, dan keyakinan diri yang positif atau negatif tentang diri sendiri dapat mempengaruhi self-esteem.

6. Trauma dan pengalaman negatif

Pengalaman trauma, penyalahgunaan, atau kekerasan dapat merusak self-esteem seseorang. Ini terjadi sebab pengalaman negatif yang berkepanjangan atau traumatis dapat menurunkan harga diri dan meningkatkan kerentanan terhadap masalah self-esteem.

7. Media dan persepsi sosial

Tak heran, pengaruh media dan persepsi sosial tentang kecantikan, kesuksesan, dan nilai-nilai yang ditampilkan dapat mempengaruhi self esteem seseorang. Ini terjadi sebab standar kecantikan yang tidak realistis yang sering kali dibandingkan dengan norma sosial sehingga mempengaruhi self esteem seseorang.

Cara Meningkatkan atau Menumbuhkan Self Esteem yang Sehat

Mengutip dari laman Better Health, beriku beberapa cara yang dapat membantu kamu dalam membangun self esteem yang sehat:

1. Kenali dan terima diri sendiri

Mulailah dengan mengenali dan menerima diri kamu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Terimalah bahwa tidak ada yang sempurna, dan setiap orang memiliki kelemahan. Kamu bisa fokus pada kualitas dan kemampuan yang kamu miliki.

2. Tetapkan tujuan yang realistis

Tentukan tujuan yang dapat kamu capai dan sesuai dengan kemampuanmu. Menetapkan tujuan dan mencapainya akan memberikan perasaan pencapaian yang dapat meningkatkan self esteem.

3. Lakukan apa yang kamu sukai

Temukan aktivitas yang kamu nikmati dan dapat membuat kamu merasa baik. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang memberikan kepuasan dan kebahagiaan pribadi. Ini diyakini dapat membantu meningkatkan perasaan diri yang positif.

4. Tingkatkan kemampuan dan kompetensi diri

Ambil langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi kamu dalam bidang-bidang yang kamu minati. Pelajari dan latih diri kamu secara teratur, dan bangun kepercayaan diri melalui penguasaan terhadap keterampilan baru.

5. Jaga pola pikir positif

Sadari bahwa pola pikir negatif tentang diri sendiri dan berusaha untuk mengubahnya menjadi pola pikir yang lebih positif. Gantikan pikiran negatif dengan afirmasi yang menguatkan dan menghargai diri sendiri.

6. Ciptakan lingkungan yang mendukung

Kamu bisa mulai dari menghindari lingkungan yang merendahkan dan berusaha lah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung. Cari teman dan kelompok yang memberikan dukungan, penerimaan, dan dorongan yang positif.

7. Jaga keseimbangan dan perawatan diri

Jaga keseimbangan dalam hidup kamu dengan memberikan waktu dan perhatian pada aspek fisik, emosional, dan mental. Perhatikan kebutuhan kamu dengan beristirahat yang cukup, makan dengan sehat, dan lakukan aktivitas yang merawat diri sendiri.

8. Kelola stres dengan baik

Belajarlah untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti berlatih relaksasi, meditasi, olahraga, atau kegiatan yang mengurangi stres. Mengelola stres dengan baik membantu menjaga kesehatan mental dan meningkatkan self esteem.

9. Bangun hubungan yang sehat

Ciptakan hubungan yang positif dan mendukung dengan orang lain. Hindari hubungan yang toxic yang merugikan dan bangunlah hubungan yang saling menghargai, penuh dukungan, dan saling mendukung.

10. Cari bantuan profesional jika diperlukan

Jika Anda menghadapi masalah self esteem yang serius atau merasa kesulitan untuk membangun self esteem yang sehat, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater yang dapat memberikan panduan maupun dukungan.

Penting untuk diingat, pengembangan self esteem adalah hal unik bagi setiap individu. Menerima diri sendiri dan menghargai diri sendiri adalah langkah awal yang penting dalam membangun fondasi yang kuat dalam membangun self esteem yang positif.

Dengan self esteem yang sehat, kita dapat menghadapi hidup dengan keyakinan, mencapai potensi terbaik kita, dan menjalani kehidupan dengan makna yang baik.

Itu tadi penjelasan mengenai self esteem, sangat penting untuk dimiliki bukan? Semoga dengan membaca artikel ini dapat membantu kamu membangun self esteem yang sehat ya detikers.



Simak Video "Kenalan dengan Karakter-karakter Kunci di 'A Shop for Killers'"

(row/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork