Ghosting merupakan sebuah istilah bahasa gaul anak muda yang akhir akhir ini sering dipakai. Ghosting sendiri memiliki arti tiba-tiba hilang.
Kata ghosting biasanya dipakai untuk menunjukkan kondisi seseorang yang ditinggalkan begitu saja tanpa kabar apapun. Ghosting ini juga bisa digambarkan sebagai tindakan meninggalkan seseorang.
Penggunaan Istilah Ghosting
Istilah ghosting umumnya dipakai dalam hubungan percintaan. Kejadian ghosting ini sering muncul saat masa pendekatan (PDKT). Biasanya hal tersebut karena terdapat satu pihak yang merasa tidak cocok terhadap pihak lainnya.
Perilaku ghosting juga biasanya dipilih sebagai tindakan cepat. Dengan melakukan ghosting atau hilang secara tiba-tiba pelakunya tidak perlu berdrama ataupun mengucapkan kata perpisahan. Para pelaku ghosting juga akan pergi menghilang tanpa rasa bersalah.
Namun hal tersebut berkebalikan. Jika pelaku ghosting pergi tanpa rasa bersalah, korban ghosting cenderung menjadi overthinking memikirkan kesalahan yang telah ia buat. Padahal korban ghosting ini justru tidak berbuat kesalahan apapun.
Bukan hanya untuk hubungan percintaan, ghosting juga bisa dipakai dalam hubungan kerja maupun pertemanan.
Satu hal yang jelas, ghosting merupakan tindakan dimana sebelah pihak yang merasa tidak nyaman atau tidak cocok dalam suatu hubungan.
Kenapa Bisa Dighosting?
Para korban ghosting pasti pernah bertanya-tanya mengapa dirinya bisa dighosting. Baik dalam hubungan percintaan ataupun pertemanan. Hal ini tentu sangat mengganggu pikiran.
Ketika seseorang yang awalnya dekat dan semua terasa baik-baik saja lalu tiba-tiba menghilang, semuanya akan terasa aneh. Korban ghosting pastinya akan bertanya-tanya kenapa orang tersebut tiba-tiba hilang.
Seseorang dighosting bisa saja karena pihak lain merasa tidak nyaman atau tidak cocok dengan orang tersebut. Namun penelitian yang ada juga menyatakan perilaku ghosting ini dilakukan oleh beberapa tipe kepribadian.
Pada orang yang memiliki tipe kepribadian menghindar akan mengghosting orang karena tidak ingin terikat dalam suatu hubungan.
Selain itu, ghosting juga bisa dilakukan oleh orang yang memiliki masalah dalam kepercayaan. Orang yang memiliki masalah kepercayaan cenderung melakukan ghosting karena sulit mempercayai orang baru dalam hidupnya.
Itulah penjelasan singkat mengenai ghosting dan alasan kenapa seseorang bisa dighosting. Semoga detikers terhindar dari orang-orang yang suka mengghosting, ya!
Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Cinta Cowok dari 100 ke 0, Cewek Sebaliknya"
(inf/inf)