Kata Psikolog Soal Viral Pasangan Putus dan Gagal Menikah karena Mitos Jawa
Anggi Mayasari - wolipop
Rabu, 14 Agu 2019 07:34 WIB
Jakarta
-
Baru-baru ini cerita wanita mengaku berpisah dengan pasangan yang telah dipacarinya selama lima tahun karena weton, istilah yang menunjuk ramalan yang berasal dari kebudayaan Jawa, jadi viral. Wanita bernama Elly Shofiana menceritakan bahwa dirinya sudah melewati banyak hal dengan pasangannya dan sudah ada rencana untuk membina hubungan yang lebih serius.
Namun, hubungannya itu pun harus berakhir setelah ia mengungkapkan bahwa daerah tempat tinggal pacarnya menganut perhitungan weton. Elly pun menambahkan bahwa berdasarkan weton, apabila dirinya dan pacarnya memutuskan untuk menikah, maka kehidupan rumah tangganya akan mengalami kemalangan.
Selain itu, fenomena yang sama pun terjadi juga pada seorang wanita asal Yogyakarta yang gagal menikah karena kepercayaan budaya. Posisi rumah pacarnya menghadap ke utara yang dianggap tak baik menurut budaya Jawa ini pun menjadi penyebab dirinya gagal menikah.
Fenomena putus cinta atau gagal menikah karena mitos sesuai kepercayaan budaya yang dianut ini rupanya masih terjadi di Indonesia. Menurut psikolog klinis Bona Sardo Hasoloan Hutahaean, M.Psi., hal tersebut masih terjadi di negara-negara dengan nilai budaya dinamisme atau animisme yang masih kuat seperti Indonesia.
"Ya kalau dilihat dari konteks masyarakatnya saja kan sangat multikultur, banyak budaya dan tidak lepas dari keyakinan-keyakinan terhadap hal-hal di luar akal manusia. Kalau secara individu, tidak banyak yang bisa dilakukan kalau seseorang akhirnya batal menikah karena ada keyakinan-keyakinan yang belum tentu terjadi," jelas Bona saat dihubungi Wolipop, Selasa (13/8/2019).
Hal serupa juga diungkapkan oleh psikolog klinis dewasa Sri Juwita Kusumawardhani, yang menjelaskan tentang fenomena gagal nikah karena mitos. Menurutnya, ini terjadi karena generasi orangtua yang masih banyak memiliki value atau nilai kepercayaan, meskipun generasi muda sudah banyak yang tidak terlalu meyakininya.
"Ketika kita membicarakan tentang value, sebenarnya tidak ada yang salah, hanya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kalau ditentang, tentu akan menimbulkan naiknya emosi negatif karena value adalah nilai penting dalam hidup seseorang," ungkap psikolog yang akrab disapa Wita.
(agm/eny)
Namun, hubungannya itu pun harus berakhir setelah ia mengungkapkan bahwa daerah tempat tinggal pacarnya menganut perhitungan weton. Elly pun menambahkan bahwa berdasarkan weton, apabila dirinya dan pacarnya memutuskan untuk menikah, maka kehidupan rumah tangganya akan mengalami kemalangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenomena putus cinta atau gagal menikah karena mitos sesuai kepercayaan budaya yang dianut ini rupanya masih terjadi di Indonesia. Menurut psikolog klinis Bona Sardo Hasoloan Hutahaean, M.Psi., hal tersebut masih terjadi di negara-negara dengan nilai budaya dinamisme atau animisme yang masih kuat seperti Indonesia.
"Ya kalau dilihat dari konteks masyarakatnya saja kan sangat multikultur, banyak budaya dan tidak lepas dari keyakinan-keyakinan terhadap hal-hal di luar akal manusia. Kalau secara individu, tidak banyak yang bisa dilakukan kalau seseorang akhirnya batal menikah karena ada keyakinan-keyakinan yang belum tentu terjadi," jelas Bona saat dihubungi Wolipop, Selasa (13/8/2019).
Hal serupa juga diungkapkan oleh psikolog klinis dewasa Sri Juwita Kusumawardhani, yang menjelaskan tentang fenomena gagal nikah karena mitos. Menurutnya, ini terjadi karena generasi orangtua yang masih banyak memiliki value atau nilai kepercayaan, meskipun generasi muda sudah banyak yang tidak terlalu meyakininya.
"Ketika kita membicarakan tentang value, sebenarnya tidak ada yang salah, hanya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kalau ditentang, tentu akan menimbulkan naiknya emosi negatif karena value adalah nilai penting dalam hidup seseorang," ungkap psikolog yang akrab disapa Wita.
(agm/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ramalan Zodiak Cinta 7 Desember: Gemini Diskusi Baik-baik, Pisces Jaga Ucapan
Ramalan Zodiak 7 Desember: Capricorn Jangan Boros, Aquarius Lebih Bijak
5 Zodiak yang Ternyata Introvert Banget, Lebih Bahagia Saat Menyendiri
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Most Popular
1
10 Drama Korea Netflix Rating Tertinggi 2025, Paling Banyak Ditonton
2
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
3
Ramalan Zodiak Cinta 7 Desember: Gemini Diskusi Baik-baik, Pisces Jaga Ucapan
4
Ramalan Zodiak 7 Desember: Capricorn Jangan Boros, Aquarius Lebih Bijak
5
Sinopsis Hulk, Ketika Ilmuwan Tenang Berubah Jadi Raksasa Hijau
MOST COMMENTED











































