Kisah Sukses Wanita Bangun Bisnis Kecantikan, Berawal dari Kulit Sensitif

Mencari produk skincare yang tepat memang menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik kulit sensitif. Pasalnya, kulit sensitif sangat berpotensi bereaksi terhadap berbagai faktor, mulai dari produk kosmetik hingga perubahan cuaca.

Bahan-bahan seperti parfum, pewarna, dan alkohol sering kali menjadi pemicu iritasi bagi kulit sensitif. Hal ini membuat pemilihan produk menjadi sangat krusial, karena satu kesalahan bisa menyebabkan kemerahan, gatal, bahkan ruam.

Hal itu juga yang sempat dialami Tri Widayanti, pengusaha kecantikan asal Bogor, Jawa Barat. Berawal dari sulitnya menemukan skincare untuk kulitnya yang sangat sensitif dan tidak bisa menggunakan sembarang produk, tercetus ide untuk membuat skincare sendiri yang lebih aman serta sesuai untuk semua jenis kulit.

Wanita berusia 35 tahun ini kemudian menciptakan produk pertamanya berupa sabun wajah berbentuk krim dengan metode cold process dari bahan-bahan alami. Awalnya, Tri memakai produk ciptaannya untuk konsumsi sendiri, hingga akhirnya dikenal di kalangan ibu-ibu karena word of mouth (dari mulut ke mulut).

Tercetus lah brand dengan nama Fabil Natural, yang resmi didirikan pada 2018. Dari pemasaran word of mouth, produk skincare milik Tri akhirnya berkembang menjadi bisnis online maupun offline lewat marketplace, reseller hingga berbagai toko kecantikan.

Produknya pun terus bertambah, dari hanya sabun wajah, menjadi banyak varian seperti sunscreen, krim pelembap, deodoran, makeup dan yang terbaru serum Niacinamide 20% + Rice Glow Booster. Serum ini berfungsi mencerahkan sekaligus meratakan warna kulit dengan ekstrak rice bran, moringa dan licorice.

Prinsip dari Fabil Natural adalah menciptakan produk skincare yang natural, halal dan baik untuk kesehatan kulit. Setiap produknya juga mengusung konsep green science atau ramah lingkungan.

"Inspirasi Fabil Natural dari brand luar yang lebih dulu berkiprah di industri skincare natural. Brand ini fokus campaign produk natural itu bagus dan efektif untuk kulit. Dan sebagai pemakai dari brand tersebut, saya pun cocok pakai. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat skincare yang natural, halal dan toyyib yang fokus pada kesehatan kulit," jelas Tiwi kepada Wolipop.

Terjun ke bisnis kecantikan bukannya tanpa suka dan duka. Wanita lulusan S1 Teknik Otomasi (Robotika) ini pun pernah mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya. Salah satu tantangan terbesar adalah memenuhi stok karena banyaknya permintaan.

Pernah suatu waktu, Tiwi kehabisan stok sedangkan permintaan sedang tinggi. Akibatnya, konsumen beralih ke brand lain.

"Dan itu bener-bener sedih. Bukan hanya dari segi stok, cashflow juga benar-benar harus diperhatikan. Semakin besar bisnis maka semakin besar juga permodalannya," tuturnya.

Kesuksesan Tiwi mendirikan brand Fabil Natural tak lepas dari dukungan sang suami. Dia menceritakan bahwa suaminya, yang kini menjabat sebagai COO Fabil Natural, memilih resign dari pekerjaan lamanya demi membantu usaha istrinya dan menjalankan bisnis berdua dari rumah.

Enam tahun jadi pemain di industri kecantikan dan memiliki sekitar 200 jaringan, Tiwi berharap brand-nya bisa semakin berkembang hingga ke mancanegara, terutama Asia Tenggara. Saat ini, Fabil Natural memberikan penekanan pada kesehatan kulit dengan menggunakan pendekatan halal skincare and beauty.