Wanita ini viral usai membagikan video renovasi rumah subsidi miliknya menjadi estetis bak apartemen mewah. Ia menunjukkan video sebelum dan sesudah renovasi rumahnya.
Postingan tentang renovasi rumah subsidi tersebut mulai viral berawal dari unggahan akun Instagram @hanjaniputrii. Dalam video tersebut, ia meminta tolong ke jasa tukang bangunan untuk membuat rumahnya seperti di sebuah apartemen.
"Pak tolong sulap rumah subsidi saya jadi ala ala apartemen ya," ucap akun Instagram @hanjaniputrii.
Dari awal video, Hanjani memperlihatkan bagian depan halaman rumahnya yang masih lantai semen dan tukang membuat septic tank. Masuk ke dalam rumah, ada ruang tengah, dua kamar, dapur dan toilet.
Bagian belakang rumah masih atap terbuka dan lantainya masih tanah. Kemudian ia mengunggah transformasi ruangan tengahnya yang sudah sudah rapi lengkap dengan perlengkapan rumah tangga.
"Rumah subsidi di tangan tukang yg tepat 💖," tulis akun Instagram @hanjaniputrii.
Hanjani memasang plafon dengan celling lampu LED warna kuning. Di ruang tamu ada sofa, meja kayu, televisi, dengan hiasan moulding kayu, hingga pendingin ruangan. Hanjani memutuskan untuk membobol sekat bagian dapur.
Tertata rapi kitchen set lengkap dengan sink desain minimalis bernuansa putih dan cokelat. Ada juga kompor tanam dilengkapi dengan cooker hood.
Video renovasi rumah subsidi milik Hanjani ini sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dan mendapatkan banjir komentar dari warganet. Netizen kagum dengan hasil renovasi rumah tersebut.
"Kalo kaya gini tuh kita pesan sudah langsung furniture nya atau cuma desain aja ?" tanya pengguna Instagram @kiamputt.
"MasyaAllah cantik banget😍," ujar akun @ummi.neni85.
"Keren. Semoga bisa juga kebeli rumah dan di renov kaya gini. Aamiin," saut akun @nia_inal.
"Budget dekor berapa kak," tanya akun @rr_endrawan.
"Kak luas tanah nya brp kak ini ?" penasaran akun @nikenms01.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop sudah mewawancarai Hanjani Putri pemilik rumah sekaligus pengunggah video renovasi rumah subsidi. Jani mengatakan luas bangunan rumahnya 6 x 10 meter dan tipe rumah 30/60.
"Di sini aku share tentang renovasi rumah subsidi type 30/60 yang dibuat ala-ala apartement," kata Jani kepada Wolipop.
Wanita yang berusia 29 tahun ini mengungkapkan alasan merenovasi rumah subsidi miliknya. Awalnya rumah tersebut belum memiliki area untuk dapur dan carpot.
"Awalnya karena rumah bawaan developer belum ada dapur dan area carport. Sehingga kami renovasi bagian belakang rumah (dapur) dan depan (carport). Area dapur dan carport dibuat senyaman mungkin. Aku juga perdalam septic tank karena itu paling utama," jelasnya.
Jani yang tinggal di Sumedang, Jawa Barat ini menjelaskan area rumah lainnya tidak ada yang ia renovasi. Ia menerapkan konsep rumah tanpa sekat agar terlihat luas dan nyaman.
"Kebetulan rumah kami masih di bawah lima tahun sehingga belum bisa dirombak secara besar besaran. Sesuai perjanjian dengan pihak developer. Aku gunakan sistem rumah open space agar terlihat lebih luas dan tidak sumpek," lanjut Jani.
Jani mengungkapkan memilih detail cat dan pencahayaan di dalam ruangan rumah agar terlihat estetis dan rapi.
"Area plafon ruang keluarga aku tambahkan drop ceiling dan lampu warm light agar terkesan homey. Pemilihan cat rumah pun sangat menentukan. Aku memilih warna broken white agar terlihat estetik dan juga perpaduan warna warna netral yang menambah kesan estetik," lanjutnya lagi.
Ia merasa bersyukur bisa membangun rumah impiannya dan mendekorasi sendiri tata ruang rumahnya. Ketika melihat hasil renovasi, Jani merasa puas dan sesuai dengan keinginannya.
"Sangat puas dengan hasilnya sempet nggak nyangka juga ternyata renovasinya sesuai harapan. Soalnya aku renovasi tanpa vendor jasa bangun atau sewa jasa interior apalagi arsitek. Hanya bermodalkan lihat referensi dari Pinterest dan Tiktok yang dikerjakan oleh dua orang tukang," ujar Jani.
Di akhir perbincangan, Jani menyebutkan hal-hal penting yang sebaiknya kamu perhatikan saat ingin merenovasi rumah subsidi.
"Pertama untuk direnov yaitu perdalam septic tank, karena bawaan developer biasanya dangkal. Selanjutnya bisa bertahap ke renovasi dapur atau pun pagar dan kanopi. Cari referensi sebanyak mungkin, dari mulai bahan bangunan, design bangunan, perabotan bahkan sampai ke jasa tukang. Kalau punya dana lebih mungkin bisa menggunakan jasa konsultan. Karena semuanya sangat berpengaruh pada budget yang akan kita keluarkan dan hasil akhir yang kita inginkan. Maintenance atau perawatan secara berkala. Tentunya ini juga penting karena setelah semuanya jadi, tetap rumah kita harus terawat agak tidak cepat rusak," sebut Jani.
Simak Video 'Jangan Mudah Percaya Brosur! Pengamat Imbau Cek Lokasi Sebelum Beli Properti':
(gaf/eny)