Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 akan berlangsung pada 19-21 Oktober 2023, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Gelaran tahun ini bertajuk "Discover Indonesia Modest Fashion Excellence" dan fokus pada penguatan ekosistem modest fashion nasional dan internasional.
JMFW 2024 yang melibatkan ratusan desainer dan brand lokal akan menampilkan rangkaian acara pagelaran busana, pameran dagang, serta penjajakan bisnis (business matching). Ketua umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma mengungkapkan gelaran modest fashion kali ini diharapkan bisa menarik pasar global.
"Di sini saya mewakili teman-teman yakin Indonesia mempunyai potensi yang besar. Makanya dari tahun 2015 kami membuat Muffest dan mendapatkan dukungan dari berbagai kementerian. Dan bisa memberikan pengaruh positif dan muncul event besar lainnya seperti JMFW. Saya rasa dampak yang paling positif sehingga dengan adanya banyak event modest menjadi magnet untuk dunia internasional melihat Modest Fashion," ungkap Ali Charisman saat kick-off JMFW di Auditorium Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Ali Charisma mengatakan JMFW kali ini berkolaborasi dengan berbagai desainer dan brand yang mempunyai tujuan ekspor untuk menggaet pasar internasional. Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Miftah Farid menambahkan pihaknya sudah mengundang pembeli dari luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia, tepatnya ke JMFW 2024.
"Ada 90 buyer kami undang. Bisa pitching bisnis dan ini kan untuk menargetkan pasar internasional. Oleh karena itu membuat lebih fleksibel yaitu koleksi modest agar potensi pasarnya lebih luas. Kita ingin menyasar Middle East populasi muslim di sana kan besar. Tidak menutup kemungkinan di Eropa juga besar. Di Asia juga oke, kalau kita melihat cara berpakaiannya itu bisa masuk," terang Miftah.
"Perbedaannya ingin memperkuat bisnis matching. Tidak hanya selebrasi dan memperlihatkan koleksi, ada extravaganzanta dan mengedepankan koleksi ready to wear. Kita memberikan 90 stand untuk seluruh brand yang bergabung dalam gelaran ini," tambahnya.
Salah satu brand modest fashion yang akan menampilkan karyanya di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 adalah brand Opie Ovie. Ovie sebagai pemilik Opie Ovie mengatakan akan menghadirkan koleksi busana yang terinspirasi dari tokoh muslim asal Uzbekistan.
"Untuk koleksi kali ini terinspirasi dari tokoh muslim cendekiawan matematika yang berasal dari Uzbekistan dan juga terdapat elemen gedung-gedung megah dan ornamen yang menarik. Stylenya glamour dan DNA Ovie feminin menjadi tantangan untuk saya bisa explore ke depannya," jelasnya.
Brand hijab dan ready to wear Vanilla Hijab juga ikut ambil bagian dalam perhelatan JMFW 2024. Vanilla akan menampilkan koleksi yang terinspirasi dari keindahan alam bawah laut.
"Koleksi kali ini mengangkat tema koral dan keindahan bawah laut dengan menunjukkan detail payet dan bordir. Koleksi ini sebagai bagian dari pra Ramadan dan akhir tahun ini," kata Adya, head designer Vanilla Hijab.
Selanjutnya ada brand busana pria Apikmen yang mengusung koleksi berjudul Jalin untuk JMFW 2024. Apikmen ingin mengurangi limbah produksi dan pewarna yang menjadi kegelisahan setiap desainer.
"Koleksi Apikmen berawal dari kekaguman terhadap motif tikar Lombok, terus juga kekhawatiran dari limbah tekstil yang kami buat. Selain itu, kegelisahan dengan limbah warna sintesis, jadi kami menggunakan pewarnaan alam dengan memakai indigo. Koleksi kali ini juga berkolaborasi dengan UMKM Mojokerto untuk pembuatan alas kaki," ujar pemilik brand Apikmen Agus Tri Sentosa.
(gaf/eny)