Kamu sedang diet? Mungkin bisa mengurangi garam agar semakin sehat. Ini dia deretan bahan makanan pengganti garam agar lebih sehat.
Konsumsi garam berlebih telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke. Meski tubuh manusia tetap membutuhkan natrium dalam jumlah tertentu untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot maupun saraf, faktanya mayoritas orang mengonsumsi jauh lebih banyak dari kebutuhan harian.
World Health Organization (WHO) bahkan memperingatkan bahwa pembatasan garam bisa menyelamatkan jutaan jiwa setiap tahunnya. Dalam pola makan modern, sebagian besar asupan natrium bukan berasal dari garam meja yang ditambahkan saat memasak, melainkan dari makanan olahan, cepat saji, hingga camilan kemasan.
Kondisi ini membuat banyak orang kesulitan mengontrol konsumsi garam tanpa mencari alternatif lain yang lebih sehat. Untungnya, ada banyak bahan alami yang mampu memberikan cita rasa gurih dan nikmat tanpa harus mengandalkan garam berlebih.
Para ahli gizi merekomendasikan sejumlah pengganti garam yang tidak hanya memperkaya rasa, tapi juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh. Mulai dari rempah-rempah, bumbu segar, hingga bahan dapur sederhana, semuanya bisa menjadi solusi cerdas untuk menjaga kesehatan tanpa mengorbankan kelezatan makanan.
Mengutip Good Rx, simak ragam pengganti garam yang bisa kamu coba.
Pengganti Garam untuk Diet
1. Bawang Putih
Bawang putih dikenal sebagai salah satu bumbu dapur paling serbaguna. Rasanya tajam mampu memperkuat cita rasa masakan tanpa perlu tambahan garam.
Kamu bisa menumis bawang putih segar, menambahkan bubuk bawang putih, bahkan menggunakan versi kering sebagai bumbu marinasi. Selain menambah rasa, bawang putih juga terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Penting untuk diingat bahwa 'garlic salt' atau garam bawang justru mengandung natrium tinggi sehingga sebaiknya pilih bawang putih murni tanpa tambahan garam.
2. Lemon
Lemon memiliki rasa asam segar yang mampu menonjolkan rasa alami bahan makanan, sama seperti fungsi garam. Baik perasan air lemon maupun parutan kulitnya bisa digunakan dalam berbagai masakan, mulai dari ikan panggang, salad, hingga sup.
Selain meningkatkan rasa, lemon juga kaya vitamin C yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh dan kesehatan kulit. Bahkan penggunaan lemon seasoning tanpa tambahan garam kini semakin populer sebagai bumbu dapur sehat.
3. Lada Hitam
Lada hitam sering dianggap sebagai pasangan garam. Namun sebenarnya bisa digunakan sendiri sebagai pengganti.
Aromanya yang pedas, hangat, dan sedikit earthy membuat makanan terasa lebih kaya. Kamu juga bisa mencoba lada putih untuk cita rasa yang lebih halus.
Lada hitam memiliki senyawa aktif bernama piperine yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Dengan begitu, penggunaannya bukan hanya menambah rasa, tapi juga mendukung kesehatan pencernaan dan metabolisme.
4. Bawang Bombay dan Bubuk Bawang
Bawang bombay segar maupun bubuk bawang bisa menjadi pengganti garam untuk diet sekaligus memberikan rasa gurih alami pada masakan. Dengan kandungan antioksidan tinggi, bawang juga membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan jantung.
Penggunaannya sangat fleksibel, baik dalam tumisan, sup, saus, hingga hidangan panggang. Kehadiran bawang membuat masakan tetap terasa lezat tanpa tambahan garam berlebih.
Simak Video "Video: Cerita Badriyah Afiff Turunkan Berat Badan hingga 20 Kg"
(eny/eny)