Teknologi anti-penuaan terus berkembang, dan salah satu tokoh yang berada di garis depan eksperimen ini adalah Bryan Johnson, seorang pengusaha teknologi yang dikenal dengan usahanya dalam memperlambat proses penuaan. Dalam sebuah wawancara di podcast Realign, Johnson mengungkapkan bahwa berbagai organ dalam tubuhnya memiliki usia yang berbeda.
Dalam wawancara tersebut, Johnson menjelaskan bahwa meskipun usianya aslinya adalah 47 tahun, organ-organnya memiliki usia biologis yang beragam.
"Saat ini, saya berusia 47 tahun secara kronologis, tetapi tubuh saya memiliki ratusan usia yang berbeda. Misalnya, jantung saya berusia 37 tahun, diafragma saya berusia 18 tahun, hati saya berfungsi seperti hati usia 18 tahun, dan telinga kiri saya 64 tahun," ujar Johnson.
"Ketika kita memahami usia dasar dari organ-organ ini, kita dapat mulai mencoba menurunkan usia mereka. Misalnya, jika jantung saya berusia 37 tahun, bisakah saya menurunkannya menjadi 36 atau 35 tahun? Kita bisa mengukur usia organ berdasarkan anatomi, sel, struktur, dan juga fungsinya," tambahnya.
Menurut Dr. Palleti Siva Karthik Reddy, konsultan kedokteran internal di Koshys Hospitals, setiap organ dalam tubuh memang dapat mengalami penuaan dengan laju yang berbeda.
"Ya, organ yang berbeda memiliki tingkat penuaan yang bervariasi karena berbagai faktor seperti genetika, gaya hidup, pengaruh lingkungan, serta fungsi dan beban kerja dari masing-masing organ," jelasnya kepada Indian Express.
Simak Video "Video Billie Eilish Roasting Miliarder: Pakai Uang untuk Hal-hal Baik"
(kik/kik)