Gejala ketombe dan kulit kepala kering hampir sama. Mari memahami perbedaan ketombe dan kulit kepala kering agar bisa mengatasinya secara tepat.
Jika kamu memiliki kulit kepala yang kering dan mengelupas, mungkin mencurigai adanya ketombe. Namun bisa jadi merupakan gejala kulit kepala kering.
Ketombe dan kulit kepala kering memiliki gejala utama yang sama, yaitu serpihan berjatuhan dan kulit kepala gatal. Namun sebenarnya, ketombe dan kulit kepala kering merupakan dua kondisi yang berbeda.
Mengetahui kondisi mana yang kamu alami dapat membantu mendapatkan perawatan yang tepat dan menghilangkan serpihan tersebut selamanya.
Baca juga: 4 Jenis Ketombe dan Cara Tepat Mengatasinya |
Berikut perbedaan ketombe dan kulit kepala kering:
1. Ketombe
Ketombe merupakan kondisi kronis yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia berlebihan di kulit kepala. Jamur ini secara alami hidup di kulit kepala tapi pertumbuhannya yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan pengelupasan kulit.
Gejala ketombe:
- Serpihan putih yang lebih besar dan berminyak
- Rasa gatal di kulit kepala
- Kulit kepala kemerahan
- Rambut terasa lepek.
2. Kulit Kepala Kering
Kulit kepala kering terjadi ketika kulit kepala tidak menghasilkan cukup minyak alami untuk menjaga kelembapan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca dingin, penggunaan produk rambut yang keras, dan kondisi medis tertentu.
Gejala kulit kepala kering:
- Serpihan putih kecil dan kering
- Rasa gatal dan iritasi
- Kulit kepala terasa kencang
- Rambut kusam dan mudah patah.
Perbedaan tampilan ketombe dan kulit kepala kering
Ketombe:
- Penyebabnya karena pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan
- Ukuran serpihan lebih besar dan berminyak
- Rasa gatal sering terjadi
- Kemerahan bisa saja terjadi.
Kulit kepala kering:
- Penyebabnya karena kurangnya minyak alami di kulit kepala
- Ukuran serpihan lebih kecil dan kering
- Rasa gatal bisa terjadi
- Kemerahan jarang terjadi.
Pengobatan Ketombe dan Kulit Kepala Kering....KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.
(eny/eny)