×
Ad

Cara Meninggikan Badan Secara Alami dan Faktor yang Mempengaruhinya

Nur Afifah Auliyah Sulasmi - wolipop
Senin, 22 Mei 2023 17:30 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta -

Memiliki tinggi badan yang ideal tentu menjadi impian bagi banyak orang. Tinggi badan ideal bagi perempuan adalah 159 cm untuk usia 19 tahun hingga 64 tahun. Sedangkan tinggi badan ideal bagi laki-laki adalah adalah 168 cm untuk rentang usia 19 tahun hingga 64 tahun.

Untuk mencapai tinggi badan yang ideal ternyata bisa dilakukan dengan beberapa cara. Berikut cara meninggikan badan secara alami yang bisa dilakukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi badan seseorang.

Cara Meninggikan Badan Secara Alami

Dilansir dari laman Healthline, meskipun tinggi badan seseorang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik, ternyata ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan potensi pertumbuhan tinggi badan Anda.


Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan secara alami, mudah, dan efektif.

1. Konsumsi Makanan Nutrisi Seimbang

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan adalah dengan rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang.

Tubuh manusia membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan mereka.

Kebutuhan nutrisi tubuh bisa dilengkapi dengan cara rajin mengkonsumsi buah-buahan segar, sayur-sayuran, biji-bijian, protein, dan produk susu.

Selain itu, terdapat pula makanan yang harus dihindari seperti makanan yang mengandung gula, lemak trans, dan lemak jenuh.

Selain makanan di atas, Anda juga bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti tuna, salmon, susu yang diperkaya, dan kuning telur.

2. Gunakan Waktu Tidur yang Cukup

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan adalah dengan mengoptimalkan jam tidur secara maksimal. Terkadang kurang tidur tidak akan mempengaruhi tinggi badan seseorang dalam jangka panjang.

Tetapi, jika selama masa remaja Anda memiliki pola tidur yang kurang dari jumlah yang disarankan akan menyebabkan komplikasi.

Hal ini dikarenakan tubuh akan melepaskan HGH saat tidur. Sehingga, produksi hormon HGH dan lainnya bisa menurun jika pola tidur Anda tidak baik.

Berikut jumlah durasi jam tidur yang direkomendasikan berdasarkan kelompok umur seseorang:

  • Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan: 14-17 jam
  • Bayi usia 4-12 bulan: 12-16 jam
  • Balita usia 1-2 tahun: 11-14 jam
  • Anak kecil usia 3-5 tahun: 10-13 jam
  • Anak-anak usia 6-13: 9-12 jam
  • Remaja usia 14-17: 8-10 jam
  • Dewasa usia 18-64: 7-9 jam
  • Orang dewasa di atas usia 65: 7-8 jam

3. Rajin Olahraga

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan adalah dengan rajin berolahraga.

Beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari dari kegiatan olahraga adalah memperkuat otot dan tulang, membantu mempertahankan berat badan dan meningkatkan produksi HGH.

Berikut contoh aktivitas olahraga yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan yaitu:

  • Push-up atau sit-up, latihan ini bisa membantu meningkatkan kekuatan tulang
  • Latihan fleksibilitas, seperti yoga
  • Aktivitas aerobik, seperti bermain tag, lompat tali, atau bersepeda
  • Olahraga tenis
  • Jalan santai

Selain membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, ternyata aktivitas olahraga juga bisa membantu mengurangi risiko osteoporosis.

4. Melatih Postur Tubuh

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan adalah dengan rajin melatih postur tubuh. Postur tubuh yang buruk dapat membuat tinggi badan seseorang terlihat lebih pendek dari yang sebenarnya.

Postur tubuh yang baik ditandai dengan posisi punggung yang melengkung secara alami. Jika posisi punggung Anda bungkuk, maka hal ini juga akan mempengaruhi postur tubuh Anda.

Selain membuat tubuh terlihat lebih pendek, postur bungkuk juga bisa menyebabkan rasa sakit di leher dan punggung. Pastikan postur tubuh Anda benar saat melakukan aktivitas atau gerakan sehari-hari, misalnya saat berdiri, duduk, dan berbaring.

5. Latihan Yoga

Cara meninggikan badan berikutnya yang bisa Anda coba adalah dengan rutin melakukan latihan yoga. Yoga dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh, menyelaraskan tubuh, dan membentuk postur tubuh agar lebih tinggi.

Latihan yoga bisa dilakukan dengan mudah di rumah ataupun di tempat gym. Mulailah untuk mencari rutinitas yoga di YouTube atau coba beberapa pose untuk pemula.

Beberapa pose yoga yang populer untuk memperbaiki postur tubuh antara lain:

  • Pose Gunung
  • Pose Cobra
  • Pose Anak
  • Pose Prajurit II

6. Konsumsi Suplemen Peninggi Badan

Cara selanjutnya yang juga bisa dilakukan untuk meninggikan badan adalah dengan mengkonsumsi suplemen.

Namun, hanya pada beberapa kasus saja di mana suplemen cocok digunakan untuk menambah tinggi badan pada anak-anak dan melawan penyusutan pada orang dewasa.

Misalnya jika seseorang memiliki kondisi yang mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH), dokter akan menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen yang mengandung HGH sintetis.

Selain itu, orang dewasa yang lebih tua mungkin akan direkomendasikan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D atau kalsium untuk mengurangi risiko osteoporosis.

Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Badan

Cara-cara meninggikan badan yang disebutkan di atas bisa jadi efektif bagi seseorang tapi tidak efektif bagi orang lain. Ini karena tinggi badan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Salah satu faktor yang memiliki pengaruh penting dalam pertumbuhan tinggi badan seseorang adalah genetik. Faktor genetik mempengaruhi sekitar 80% dari tinggi badan seseorang.

Faktanya, para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 700 varian genetik unik yang terlibat dalam menentukan tinggi badan.

Selain itu, terdapat beberapa hormon yang juga mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang seperti hormon tiroid, hormon pertumbuhan, dan hormon seks seperti testosteron dan estrogen.

Di sisi lain, beberapa kondisi genetik juga dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat atau terhambat, termasuk sindrom Down, sindrom Turner, dan achondroplasia.

Faktor Penghambat Pertumbuhan Tinggi Badan

Terdapat beberapa faktor yang bisa menghambat pertumbuhan tinggi badan seseorang. Hal ini bisa menyebabkan seseorang terkena stunting, gangguan perkembangan, atau berperawakan pendek.

Berikut faktor-faktor yang dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan seseorang:

  • Jumlah nutrisi dalam tubuh tidak mencukupi.
  • Pola makan yang buruk dan kekurangan nutrisi tertentu, seperti protein, dapat mengakibatkan penurunan pertumbuhan seiring waktu.
  • Stres; stres kronis dapat mengubah aktivitas fungsional hormon pertumbuhan manusia sehingga hal ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan.
  • Kesehatan tulang yang buruk yang menyebabkan osteoporosis sehingga tubuh kehilangan tinggi badan yang disertai dengan rasa nyeri di punggung. Meskipun bisa terjadi di berbagai usia, tetapi kondisi ini paling sering terjadi pada lansia.
  • Faktor lingkungan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa paparan polutan seperti timbal, kadmium, atau bifenil poliklorinasi (PCB) dapat dikaitkan dengan penurunan tinggi badan seseorang.
  • Kondisi kesehatan seperti kekurangan hormon pertumbuhan dan kondisi kronis seperti anemia, fibrosis kistik, artritis idiopatica saat remaja, dan penyakit radang usus juga mempengaruhi pertumbuhan tulang secara keseluruhan.

Nah, itulah penjelasan tentang cara meninggikan badan secara alami dan faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi badan seseorang. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers.



Simak Video "Mitos atau Fakta: Pubertas Dini Bikin Tubuh Anak jadi Lebih Pendek"

(inf/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork