Ini Kostum Nasional untuk Miss Supranational 2023, Bertema Gajah Way Kambas

Yasinta Aurellia bertekad untuk mengharumkan nama bangsa dengan mengikuti kontes kecantikan berskala internasional itu meski hanya punya waktu latihan selama sebulan. Dalam acara yang akan digelar di Polandia tersebut Yasinta bakal membawakan kostum nasional bertema gajah Way Kambas.Foto: Andhika Prasetia

Yasinta Aurellia bertekad untuk mengharumkan nama bangsa dengan mengikuti kontes kecantikan berskala internasional itu meski hanya punya waktu latihan selama sebulan. Dalam acara yang akan digelar di Polandia tersebut Yasinta bakal membawakan kostum nasional bertema gajah Way Kambas.
Foto: Andhika Prasetia

Sebelum memamerkan kostum nasionalnya, Yasinta Aurellia menceritakan persiapan singkatnya sebelum menghadapi karantina yang dimulai pada 27 Juni hingga 15 Juli 2023 di Nowy Sacz, Malopolska, Polandia. Gadis 19 tahun itu percaya diri bisa membawa nama Indonesia dengan baik meski awalnya sempat ada ketakutan. Telah dibekali berbagai ilmu dari tim Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Yasinta kini telah merasa pantas untuk menjadi finalis Miss Supranational 2023.Foto: Andhika Prasetia

Sebelum memamerkan kostum nasionalnya, Yasinta Aurellia menceritakan persiapan singkatnya sebelum menghadapi karantina yang dimulai pada 27 Juni hingga 15 Juli 2023 di Nowy Sacz, Malopolska, Polandia. Gadis 19 tahun itu percaya diri bisa membawa nama Indonesia dengan baik meski awalnya sempat ada ketakutan. Telah dibekali berbagai ilmu dari tim Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Yasinta kini telah merasa pantas untuk menjadi finalis Miss Supranational 2023.
Foto: Andhika Prasetia

Awalnya ada rasa takut ketika pertama kali dimahkotai karena hanya punya satu bulan untuk menyiapkan diri untuk membanggakan negara tapi saya punya satu hal yakni mempercayai diri dan menguatkan diri untuk membuktikan tidak ada yang tidak mungkin sampai semua selesai, katanya dalam konferensi pers yang digelar di Tapalunia Resto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, (19/6/2023).Foto: Andhika Prasetia

"Awalnya ada rasa takut ketika pertama kali dimahkotai karena hanya punya satu bulan untuk menyiapkan diri untuk membanggakan negara tapi saya punya satu hal yakni mempercayai diri dan menguatkan diri untuk membuktikan tidak ada yang tidak mungkin sampai semua selesai," katanya dalam konferensi pers yang digelar di Tapalunia Resto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, (19/6/2023).
Foto: Andhika Prasetia

Putri Kuswisnu Wardani selaku Ketua Dewan Pembina YPI pun mengungkap alasannya memilih Yasinta untuk maju ke Miss Supranational. Dikatakan jika mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur tersebut memiliki 3B (Beauty, Brain, Behaviour) dan memiliki tekad kuat untuk dilatih dalam waktu singkat. Selain itu, Yasinta juga sudah memiliki kemampuan catwalk yang baik karena latar belakangnya sebagai model. Hal tersebut bisa dilihat dari gayanya membawakan kostum yang berat ini.Foto: Andhika Prasetia

Putri Kuswisnu Wardani selaku Ketua Dewan Pembina YPI pun mengungkap alasannya memilih Yasinta untuk maju ke Miss Supranational. Dikatakan jika mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur tersebut memiliki 3B (Beauty, Brain, Behaviour) dan memiliki tekad kuat untuk dilatih dalam waktu singkat. Selain itu, Yasinta juga sudah memiliki kemampuan catwalk yang baik karena latar belakangnya sebagai model. Hal tersebut bisa dilihat dari gayanya membawakan kostum yang berat ini.
Foto: Andhika Prasetia

Dalam konferensi pers, Yasinta bicara mengenai gaun dan kebaya yang akan digunakan selama kompetisi. Ia akan memakai busana dari sejumlah desainer lokal kenamaan, termasuk Intan Avantie. Sedangkan untuk national costume, Yasinta bakal membawakan kostum bertema Lampung, tepatnya Way Kambas yang menjadi tempat perlindungan gajah karya Annisa Banyuwangi.Foto: Andhika Prasetia

Dalam konferensi pers, Yasinta bicara mengenai gaun dan kebaya yang akan digunakan selama kompetisi. Ia akan memakai busana dari sejumlah desainer lokal kenamaan, termasuk Intan Avantie. Sedangkan untuk national costume, Yasinta bakal membawakan kostum bertema Lampung, tepatnya Way Kambas yang menjadi tempat perlindungan gajah karya Annisa Banyuwangi.
Foto: Andhika Prasetia

Ketika dipamerkan, busananya yang bernuansa putih terlihat ekstravagan. Foto: Andhika Prasetia

Ketika dipamerkan, busananya yang bernuansa putih terlihat ekstravagan.
Foto: Andhika Prasetia

Dress yang dibuat selama 13 hari tersebut memiliki aksen rok berbentuk kerucut yang mewakili Way Kambas sebagai tempat berlindung gajah dari perburuan. Kostum itu juga merepresentasi petarung yang melindungi gajah. Foto: Andhika Prasetia

Dress yang dibuat selama 13 hari tersebut memiliki aksen rok berbentuk kerucut yang mewakili Way Kambas sebagai tempat berlindung gajah dari perburuan. Kostum itu juga merepresentasi petarung yang melindungi gajah. 
Foto: Andhika Prasetia

Adapun sentuhan kain tradisional Tapis Lampung dan warna biru yang melambangkan ketenangan, perdamaian dan perlindungan. Foto: Andhika Prasetia

Adapun sentuhan kain tradisional Tapis Lampung dan warna biru yang melambangkan ketenangan, perdamaian dan perlindungan. Foto: Andhika Prasetia

Beginilah megahnya kostum nasional yang akan dibawakan Yasinta Aurellia ke ajang Miss Supranational 2023. Foto: Andhika Prasetia

Beginilah megahnya kostum nasional yang akan dibawakan Yasinta Aurellia ke ajang Miss Supranational 2023. Foto: Andhika Prasetia