8 Foto
Foto: Tukang Bersih-bersih Tanpa Busana yang Jadi Kontroversi
Perusahaan asal Inggris The Naked Cleaning Company jadi kontroversi karena menyediakan jasa tukang bersih-bersih menggunakan pakaian seksi. Dengan harga yang lebih mahal, bahkan petugas bersih-bersih tidak mengenakan busana. Foto: dok. Instagram @the_nakedcleaning_company
Perusahaan yang berlandaskan empower tersebut menerima banyak kritikan karena dinilai terlalu sensual dan menjadikan wanita sebagai objek seksual. Foto: Instagram @the_nakedcleaning_company
Seperti inilah penampilan petugas bersih-bersih yang akan membersihkan seluruh ruangan. Jasa tersebut diminati banyak pria. Foto: Instagram @the_nakedcleaning_company
Wanita bernama Nikki Belton yang mendirikan perusahaan jasa tersebut. Nikki mengaku tidak peduli dengan kritikan publik tentang perusahaannya. Foto: Instagram @the_nakedcleaning_company
"Kami melakukannya dengan sangat baik, tapi ada saja yang tidak menyukainya. Kita hanyalah bisnis dan tidak ada ada tentang seks di dalamnya. Petugas pembersih kami bukanlah objek seks, mereka melakukan tugasnya," jelas Nikki, seperti dikutip The Sun. Foto: Instagram @the_nakedcleaning_company
Untuk mendapatkan jasa ini tidaklah murah. Jasa pembersih tanpa busana akan dikenakan biaya 75 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 juta per jamnya Foto dok. Instagram @the_nakedcleaning_company