New York City (NYC), Amerika Serikat (AS), kembali menjadi destinasi yang dituju oleh Chanel untuk memperkenalkan koleksi Metiers d'Art terbarunya. Rumah mode Prancis tersebut di bawah arahan desainer barunya, Matthieu Blazy, kali ini mencoba merelevansikan kemewahan dalam bentuk baju keseharian.
Pemilihan stasiun kereta bawah tanah atau subway sebagai lokasi peragaan menjadi titik awal bagi Matthieu.
Di sinilah, menurut perancang yang sempat menetap di kota berjulukan Big Apple itu saat bekerja untuk Calvin Klein, orang-orang dari segala strata sosial, budaya, dan usia berkumpul tanpa merasa terintimidasi dan bebas berekspresi lewat fashion.
"Tempat ini penuh pertemuan yang enigmatis tapi menarik, menjadi titik pertemuan berbagai arketipe budaya pop di mana setiap orang memiliki tujuan dan mengekspresikan diri melalui apa yang mereka kenakan," kata Matthieu dalam keterangan tertulisnya.
Chanel yang terkenal dengan totalitasnya dalam menggelar peragaan yang spektakuler 'menghidupkan' kembali sebuah stasiun yang terbengkalai di antara Bowery dan Kenmare Street, Lower Manhattan. Biasanya, stasiun tersebut digunakan untuk lokasi syuting film.
Meski venue jauh dari kesan glamor, peragaan yang berlangsung pada Selasa (2/12/2025) tetap bertaburan bintang. Mereka yang hadir antara lain Tilda Swinton, Kristen Stewart, Bowen Yang, dan Jon Bon Jovi. Tidak ketinggalan, A$AP Rocky yang baru ditunjuk sebagai brand ambassador terbaru Chanel.
Presentasi diawali dengan penampilan Bhavitha Mandava yang sekaligus mengukir prestasi dalam kariernya sebagai model India pertama yang membuka fashion show Chanel.
Ia muncul dengan look kasual yang terdiri dari kaus putih berlapis luaran bergaya sweater dengan kerah tinggi ritsleting, dan bawahan jeans lonngar, dan heels lancip two-tone klasik khas Chanel.
Bhavitha berjalan dari jalan raya, lalu turun melalui tangga menuju peron yang kini beralih fungsi sebagai catwalk. Kemudian datang kereta yang ketika berhenti dan membuka pintunya, keluar seluruh model yang memeragakan total 81 set busana.
Dua item ikonis bertemu dalam satu look, yakni setelan Chanel dan atasan 'I Love New York'. Matthieu sekali lagi terinspirasi busana pria. Setelah kemeja polos menjadi primadona pada debutnya Oktober lalu, kini ia menyuguhkan kemeja 'flanel' sebagai versi lain dari jaket rancangan sang pendiri Gabrielle 'Coco' Chanel (1883-1971) yang tetap diminati dari zaman ke zaman.
Kepada New York Times seusai peragaan, Blazy menyebutnya 'a new classic'.
Chanel yang berdiri sejak 1910 rutin menggelar peragaan Metiers d'Art setahun sekali di luar kalender mode ready to wear Fall-Winter pada Januari atau Spring-Summer pada Oktober, serta Haute Couture pada pertengahan tahun sebagai komitmen mereka untuk menjaga konsistensi keterampilan para artisannya.
Mereka tergabung dari beberapa maison yang tergabung dalam Le 19M. Wolipop berkesempatan mengunjungi pusat artisan Chanel yang berlokasi di Paris, Prancis, itu pada awal Oktober lalu.
Peragaan Metiers d'Art di NYC bukan kali yang pertama. Kali terakhir ketika Karl Lagerfeld, pendahulu Matthieu membawanya ke Metropolitan Museum of Art pada 2018 lalu.
Tahun lalu, Chanel mempresentasikan koleksi Metiers d'Art di Hangzhou, China, ketika negara yang menjadi salah satu pangsa pasar terbesar luxury brand itu tengah melesu daya belinya. Langkah Chanel pun dipandang sebagai strategi bisnis untuk 'menjemput bola'.
Begitu pula yang dilakukan Chanel di AS. Chanel kembali di tengah kenaikan tarif impor yang digencarkan Presiden AS Donald Trump terhadap banyak negara, termasuk negara di Eropa.
Selain Chanel, Gucci dan Louis Vuitton juga akan menggelar presentasi koleksi Cruise 2027 di NYC pada Mei 2026. Sementara itu, Los Angeles menjadi kota pilihan Dior.
Simak Video "Video Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani yang Bergerak di Balik Layar"
(dtg/dtg)