Para personel BLACKPINK menjadi langganan Paris Fashion Week mengingat keempatnya adalah global ambassador dari brand-brand asal Prancis. Popularitas mereka membuat kehadirkan Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa selalu dinanti media. Namun belakangan muncul dugaan bahwa member girl group Korea itu mendapat perlakuan rasis di sana. Hal itu tentu membuat penggemar geram.
Rose dan Lisa BLACKPINK baru-baru ini kembali mencuri perhatian di gelaran pekan mode Paris. Rose menghadiri fashion show Saint Laurent sedangkan Lisa untuk Louis Vuitton. Kehadirannya jadi sorotan namun banyak yang merasa keduanya menjadi korban rasisme dari media Elle UK dan Elle Korea.
Drama berawal ketika sosok Rosé diduga dipotong dari foto grup yang diunggah ELLE UK. Foto aslinya menampilkan empat selebriti di barisan depan fashion show yakni Charli XCX, Hailey Bieber and Zoe Kravitz tetapi seperti sengaja meninggalkan Rosé yang membuat para fans merasa aneh. ELLE UK kemudian mengklaim bahwa Rose terpotong karena batasan ukuran foto.
"Ke depannya, kami akan memastikan liputan acara yang akurat dan lengkap untuk menunjukkan rasa hormat yang pantas kepada semua individu," demikian pernyataan ELLE UK dalam unggahan lanjutan yang hanya menampilkan Rosé.
Meski sudah mengeluarkan permintaan maaf, para penggemar terlanjur mencurigai adanya rasisme karena Rosé menjadi satu-satunya anggota BLACKPINK dan satu-satunya orang Asia.
Hal serupa kemudian terjadi pada Lisa ketika muncul di unggahan Louis Vuitton ELLE UK. Dikatakan jika kehadirannya tertutupi oleh Zendaya. Sementara Jisoo dan artis Asia lainnya seperti Jimin dan Dilraba Dilmurat sama sekali tidak muncul dalam unggahan mereka terkait show Dior.
Tak hanya itu, ELLE Korea juga dianggap secara sengaja tidak menyoroti kehadiran Rosé dan Lisa. Majalah tersebut disebut hanya membagikan konten parade busana Dior yang menampilkan Jisoo dan Jimin, mengecualikan kehadiran Lisa di Louis Vuitton atau peran penting Rosé di Saint Laurent. Hal ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di kalangan penggemar Korea yang mengharapkan dukungan lokal yang lebih besar.
Pola tersebut memicu tuduhan bias rasial secara halus. Banyak pihak menuduh majalah itu mengecualikan bintang-bintang Asia meskipun mereka terkenal dan punya pengaruh secara global.
Dilansir Korea Times, hal ini bukan pertama kalinya terjadi pada artis Korea. Sebelumnya di Festival Film Cannes 2024, Yoona Girls' Generation pernah dihentikan oleh seorang petugas keamanan wanita saat mencoba berpose untuk fotografer.
Stray Kids juga disebut mengalami hal serupa saat menjadi grup K-pop pertama yang menghadiri Met Gala. Momen bersejarah dirusak karena komentar rasis dari beberapa reporter, seperti, "Kalian semua terlihat bengkok," "Kalian pendek, coba lompat-lompat," "Aku belum pernah melihat wajah sedingin itu."
Jennie BLACKPINK pun tak terhindar dari dugaan rasisme saat hadir di fashion show Chanel Cruise 2024. Ketika itu, aktris Margaret Qualley menyentuh rambut pirang Jennie yang baru saja diwarnai dan bertanya, "Apakah ini asli?" Kemudian saat Jennie mencondongkan tubuh untuk mencium pipi selagi berpose untuk foto, Margaret disebut tiba-tiba memalingkan muka yang dianggap rasis dan tidak menghargai.
(ami/ami)