Turut dikritik publik karena ujarannya yang kontroversial, Rahayu Saraswati akhirnya memutuskan mundur sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Semasa menjabat, keponakan Presiden Prabowo Subianto sempat aktif mempromosikan batik dan kain Nusantara lain, baik lewat penampilan maupun gagasannya.
Perhatian Sara, demikian ia akrab disapa, pada pelestarian tekstil tradisional tak lepas dari tugasnya di Komisi VII DPR yang secara khusus membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Hampir di berbagai kesempatan, putri konglomerat Hashim Djojohadikusumo itu memakai busana berbahan wastra.
Termasuk ketika ia diundang untuk berbicara di salah satu rangkaian World Economic Forum di Tianjin, China, pada Juli lalu. Sepanggung dengan sejumlah figur penting pemerintahan dari berbagai negara di Asia, Sara tampil percaya diri dalam balutan blus biru dongker berhiaskan motif batik floral dengan ukuran besar yang meninggalkan kesan modern.
Deretan gayanya menggunakan batik atau tenun dapat dilihat di Instagram pribadinya. Unggahan-unggahan tersebut kebanyakan mengabadikan momen Sara bertugas ke daerah.
Video kunjungan terakhir yang diunggahnya pada 15 Juli sebelum mengundurkan diri memperlihatkan Sara memakai blus batik merah-putih dengan motif menyerupai keris saat menyambangi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang, Jawa Timur.
Pada Sabtu (26/7/2025), ia sempat mengunjungi Kampung Batik Laweyan di Surakarta, Jawa Tengah. Terlihat blus batik dengan variasi motif dan warna merupakan favoritnya.
Lawatan tersebut sekaligus mempertegas komitmen Sara dalam upaya pelestarian batik. Menurut ibu tiga anak itu, tujuan utamanya bukan sekadar menjaga warisan budaya, tetapi juga bagian dari strategi diplomasi budaya (soft power) yang mampu memperkuat citra Indonesia di kancah global.
"Batik sudah menjadi identitas budaya Indonesia yang diakui dunia. Bahkan, tekstil dan tren fashion di Afrika pun banyak yang berkembang dari batik Indonesia. Ini menunjukkan betapa kuatnya budaya kita jika dikembangkan dengan baik," kata Sara seperti dikutip dari akun resmi Instagram DPR @dpr_ri.
Tak hanya batik, Sara juga kerap memakai kain tradisional lain seperti tenun. Saat mengunjungi kantor detikcom beberapa tahun lalu, ia muncul dalam balutan kemeja putih yang dibungkus outer tenun khas Nusa Tenggara Timur.
Gaya kontemporer yang terinspirasi dari busana nasional turut melengkapi koleksinya. Menghadiri sidang yang membahas RUU Kepariwisataan pada April lalu, Sara memakai atasan floral berpotongan kebaya kutubaru yang dipadu celana panjang coklat.
Sara mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR pada Rabu (10/9/2025) lewat video yang diunggah di Instagram.
Alasannya mundur, kata perempuan 39 tahun itu, karena potongan video viral dari salah satu wawancaranya di sebuah siniar pada Februari 2025 lalu. Alih-alih ingin menyemangati pendengar untuk lebih semangat berwirausaha, ucapan tersebut malah menjadi bumerang dan dinilai menyakiti hati masyarakat.
"Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup," kata Sara.
Sara terpilih di Pemilu 2024 dari Dapil DKI Jakarta 3 yang mencakup Jakarta Utara, Jakarta Barat hingga Kepulauan Seribu. Sebelumnya, ia juga pernah duduk sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Tengah IV.
Simak Video "Video: Ketar-ketir Lihat Bobby Kertanegara Ditabok Kucing Pororo"
(dtg/dtg)