Gaya Aryna Sabalenka di Wimbledon 2025, Pakai Kalung Macan Sarat Makna

Setelah tahun lalu absen karena cedera bahu, Aryna Sabalenka kembali ke Wimbledon. Di luar performa fisik, petenis Belarusia yang menempati nomor satu dunia versi Women's Tennis Association (WTA) ini juga memastikan gayanya tetap maksimal dengan aksesori berkilauan sarat makna di Wimbledon 2025.

Pada Selasa (8/7/2025), petenis 27 tahun ini akan menghadapi Laura Siegemund dari Jerman di babak perempat final yang digelar di London, Inggris. Selama berlaga di satu-satunya Grand Slam tenis lapangan rumput ini, Sabalenka nyaris tak pernah terlihat tanpa perhiasan favoritnya. Salah satu di antaranya adalah kalung Panthère dari Cartier.

Seperti dilansir dari The Telegprah, nama 'panthère' merujuk pada 'macan' yang merupakan julukan Sabalenka. Kebetulan, ia juga lahir pada tahun macan. Macan sebagai 'animal spirit' Sabalenka ikut menghiasi lengan kirinya dalam bentuk tato.

Merupakan salah satu koleksi ikonis dari rumah perhiasan Cartier, kalung tersebut dihiasi liontin berbentuk macan dari emas kuning 18 karat yang dihiasi berlian, batu tsavorite garnet, dan lak hitam sebagai detail pelapis. Adapun harganya mencapai 10.500 pound sterling atau sekitar Rp 230 juta.

Sabalenka juga memiliki satu kalung Panthère lain yang tak kalah personal. Kalung tersebut merupakan hadiah spesial Valentine pemberian kekasihnya, Konstantin Koltsov sebelum meninggal dunia secara tragis tahun lalu.

Tak hanya kalung, gelang juga menjadi bagian dari 'jimat' andalan Sabalenka. Saat berlaga melawan petenis Belgia Elise Mertens pada Minggu (6/7/2025), ia terlihat memakai gelang yang dihiasi mote berbentuk strawberry, buah khas di Wimbledon. Kuteks hijau turut menghiasi kukunya.

Gelang dan warna kuku tersebut seakan menunjukkan sisi playful dan feminin Sabalenka yang biasa 'sangar' di lapangan. Lebih dari itu, penampilannya dengan busana tenis serba putih sesuai peraturan Wimbledon jauh dari kata boring.

Adapun busananya merupakan buah kolaborasinya bersama Nike. "Rasanya selalu menyenangkan bekerja dengan Nike untuk menciptakan sesuatu yang tak hanya praktikal untuk penampilan yang optimal tapi juga otentik dan mewakili semangatku," katanya seperti dikutip The Zoe Report.

Tahun lalu, di pertandingan semifinal AS Terbuka 2024, Sabalenka mencuri perhatian dengan sepasang anting Cartier yang tak kalah berkilau dan langsung viral di media sosial. Anting seharga US$ 11.400 dolar itu menjadi pernyataan gaya yang tak terduga.

Hingga saat itu, Sabalenka termasuk sedikit dari atlet papan atas yang belum terikat dengan merek jam tangan mewah mana pun. Namun, kemunculannya dengan aksesori Cartier yang mencolok diduga ikut berperan dalam keputusan Audemars Piguet, merek jam tangan mewah asal Swiss, untuk merekrutnya setelah kemenangannya di AS Terbuka.

Sabalenka memberi sorotan besar bagi Cartier lewat pilihan fashion yang berani. Anting dari emas putih 18 karat dengan detail berlian tersebut berasal dari koleksi Juste un Clou, menampilkan desain berbentuk paku khas Cartier.