Merek perhiasan mewah Cartier mendapat sorotan tajam setelah menolak permintaan penyanyi asal India, Diljit Dosanjh, untuk meminjamkan kalung warisan Maharaja Patiala dalam ajang Met Gala 2025. Padahal, tiga tahun sebelumnya, kalung mewah itu pernah dipinjamkan kepada YouTuber berkulit putih asal Amerika Emma Chamberlain.
Penyanyi berusia 41 tahun itu disebut ingin melengkapi penampilannya dengan kalung bertema kerajaan India di acara mode paling bergengsi tersebut. Kalung berlian yang ia inginkan dibuat pada tahun 1928 atas pesanan Sir Bhupinder Singh, Maharaja Patiala, yang dikenal sebagai salah satu pria terkaya di dunia pada masanya.
Dengan berat total 1.000 karat, kalung itu menjadi salah satu karya terbesar yang pernah dibuat oleh Cartier. Salah satu permata paling mencoloknya adalah berlian kuning De Beers seberat 234,6 karat, yang disebut sebagai berlian potong terbesar ketujuh di dunia.
Namun, pada tahun 1948, kalung tersebut dilaporkan hilang secara misterius. Beberapa dekade kemudian, sejumlah bagiannya ditemukan kembali. Berlian utamanya muncul dalam lelang Sotheby's pada 1982 dan ditaksir bernilai lebih dari 2 juta poundsterling atau sekitar Rp 44 miliar. Sementara itu, bagian lain dari kalung ditemukan 16 tahun kemudian di sebuah toko barang antik di London, meski semua berlian aslinya telah hilang. Cartier lalu membeli kembali bagian tersebut dan mengganti batu-batunya dengan replika.
Pada Met Gala 2022, Cartier meminjamkan salah satu bagian dari kalung Patiala kepada Emma Chamberlain yang merupakan duta merek Cartier kala itu. Namun ketika fashion stylist Diljit, Abhilasha Devnani, mencoba meminjam kalung serupa, Cartier menolak dengan alasan perhiasan itu sedang dipamerkan di museum.
Penolakan ini memicu kemarahan warganet. Banyak yang menuduh Cartier bersikap rasis.
"Diljit Dosanjh ditolak oleh Cartier untuk meminjam kalung Maharaja Patiala. Tapi mereka dengan senang hati meminjamkannya kepada YouTuber kulit putih beberapa tahun lalu," tulis salah satu netizen.
"Menjijikkan! Tapi Diljit tetap terlihat keren meski tanpa kalung itu," kritik lainnya.
Ironisnya, tema Met Gala tahun ini adalah 'Superfine: Tailoring Black Style,' yang terinspirasi dari karya Monica Miller, profesor studi Africana di Barnard College dan penulis buku Fashion: Black Dandyism and the Styling of Black Diasporic Identity. Banyak pihak menilai penolakan Cartier bertolak belakang dengan semangat tema yang mengangkat penghargaan terhadap identitas kulit hitam dan keberagaman.
Meski tak mengenakan kalung impiannya, Diljit tetap tampil elegan dalam balutan busana warna gading dan emas rancangan Prabal Gurung. Ia melengkapi penampilannya dengan perhiasan dari desainer India, Golecha, yang terinspirasi dari koleksi Maharaja Patiala.
Simak Video "Video: Kala Diana Rose Kenakan Gaun 5,4 Meter di Met Gala 2025"
(kik/kik)