Ada yang berbeda di butik BIYAN Pacific Place Jakarta. Di tengah barisan pakaian rancangan desainer Biyan Wanaatmadja yang khas dengan taburan payet dan detail lain yang memukau, terpajang beberapa kemeja putih polos dan kaus yang dihiasi logo langit tersenyum One Fine Sky.
Bertajuk 'Sky Dreamer', pakaian tersebut merupakan buah kolaborasi unik Biyan dan One Fine Sky. Sinergi ini menandai perayaan delapan tahun One Fine Sky, label gerakan sosial yang diinisiasi oleh desainer interior Yuni Jie.
Di bawah naungan Yayasan Angkasa Biru Indonesia, One Fine Sky aktif dan konsisten dalam menyediakan seragam sekolah gratis sebagai bagian dari misi untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak yang kurang mampu. Sampai saat ini, donasi seragam sekolah telah menjangkau 36 provinsi di Indonesia, dari ujung Sumatera hingga Papua.
Gerakan sosial tersebut tampaknya selaras pula dengan jiwa kedermawanan Biyan. Perancang yang sudah lebih dari empat dekade berkarya itu juga menaruh kepedulian terhadap pendidikan dan pelestarian budaya. Pada 2017, Biyan berkolaborasi dengan arsitek Yori Antar, pemimpin Rumah Budaya Sumba Pastor Robert Ramone CSsR, pelaku budaya dan pegiat kain Sumba Umbu Ignatius Hapukaranjawa, untuk mendirikan Rumah Tenun Atma Hondu di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Biyan, yang menaungi label BIYAN dan Studio 133 BIYAN, belum pernah berkolaborasi dengan desainer atau jenama fashion manapun sampai akhirnya bersinergi dengan One Fine Sky lewat koleksi 'Sky Dreamer'.
"Sungguh saya merasa terhormat Mas Biyan dengan lini pertamanya tertarik untuk ambil bagian dalam gerakan ini," ungkap Yuni Jie kepada Wolipop baru-baru ini.
Ia menjelaskan, kolaborasi ini terwujud setelah seorang klien dari keduanya mempertemukan mereka. Tanpa rintangan, pertemuan tersebut berlanjut dengan proses kreatif yang berlangsung selama 9 bulan. "Semuanya berjalan smoothly, dari tim Mas Biyan kasih konsep desain, kami kemudian menerjemahkannya ke dalam siluet dan potongan busana khas One Fine Sky," kata Yuni.
Koleksi ini terdiri dari delapan produk uniseks esensial, seperti kemeja katun berlengan panjang dengan teknik screen printing manual, T-shirt katun, canvas tote bag dengan bag charm, dan printed camp shirt berbahan katun. Estetika ceria dan lembut ditranslasikan melalui motif flora naturalis khas BIYAN yang berpadu harmonis dengan ilustrasi awan tersenyum milik One Fine Sky, sebuah simbol harapan dan mimpi anak-anak Indonesia.
Dalam perayaan sebelumnya, One Fine Sky dengan kampanye "Let's do good, look good", pernah menggandeng nama-nama besar industri mode Tanah Air seperti Obin, Didi Budiardjo, Adrian Gan, Auguste Soesastro, dan Peggy Hartanto. Dari hasil penjualan koleksi tersebut, setidaknya 26.112 set seragam telah didistribusikan.
Khusus untuk kolaborasi One Fine Sky dan BIYAN, setiap item yang terjual akan dikonversikan menjadi lima set seragam sekolah yang akan disumbangkan kepada pelajar yang kurang mampu di pelosok Indonesia.
Peluncuran perdana digelar di butik BIYAN, Pacific Place Jakarta, disertai instalasi visual interaktif bernuansa awan tersenyum. Instalasi yang dikurasi oleh Disyon Kharisma bersama tim kreatif BIYAN dan One Fine Sky ini akan ditampilkan selama dua minggu (2-16 Mei 2025) dan terbuka bagi publik yang ingin menikmati serta berbelanja koleksi secara langsung.
Simak Video "Studio 133 Biyan Buka Gerai di Plaza Senayan, Kolaborasi dengan Metro"
(dtg/dtg)