×
Ad

Lagi Naik Daun, Duran Lantink Ditunjuk Sebagai Penerus Jean Paul Gaultier

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 16 Apr 2025 15:30 WIB
Desainer Duran Lantink (Foto: SAVIKO/Gamma-Rapho via Getty Images)
Paris -

Jean Paul Gaultier (JPG) resmi mengumumkan penunjukan Duran Lantink sebagai direktur kreatif permanen rumah mode asal Prancis itu. Duran yang berasal Belanda menjadi sosok pertama yang menggantikan pendiri label legendaris tersebut.

Kabar ini sekaligus mengakhiri spekulasi yang sebelumnya menyebut Lantink akan menjadi kolaborator tamu berikutnya untuk lini couture, menyusul koleksi kolaborasi JPG dan Ludovic de Saint Sernin untuk musim semi/panas 2025 pada September lalu.

Lantink kini tercatat sebagai sosok pertama yang secara resmi menggantikan Jean Paul Gaultier di rumah mode eponimnya, setelah tiga tahun program eksperimental dengan desainer tamu.


Koleksi Duran Lantink Womenswear Fall/Winter 2025-2026 di Paris Fashion Week. (Foto: Peter White/Getty Images)

Kabar tersebut dikonfirmasi melalui unggahan di Instagram oleh Gaultier maupun Lantink. "Saya melihat dalam dirinya energi, keberanian, dan semangat bermain dalam mode seperti yang saya miliki saat awal perjalanan saya: enfant terrible baru dalam dunia fashion. Selamat datang, Duran," tulis Gaultier.

Sementara itu, Lantink membagikan foto masa kecilnya di Den Haag saat mengenakan beanie Jean Paul Gaultier pertamanya. "Saya benar-benar terobsesi... tidak pernah membayangkan akan memimpin rumah mode ini suatu hari nanti!" tulisnya.

Duran Lantink, yang sebelumnya dikenal di kalangan fashion sebagai desainer kultus, belakangan mulai mencuri perhatian publik lebih luas. Koleksi musim gugur/dingin 2025-nya menjadi viral karena menampilkan pelat dada (breastplate) yang memantul di atas runway. Aksi tersebut memicu beragam reaksi di media sosial, namun diapresiasi oleh para pengamat industri sebagai momen segar setelah padatnya pekan mode.

Diner De La Mode" to Benefit Sidaction as part of Paris Fashion Week at Pavillon Vendome on January 30, 2025 in Paris, France. (Photo by Stephane Cardinale - Corbis/Corbis via Getty Images)" title="Duran Lantink" class="p_img_zoomin" />Duran Lantink di Paris, Prancis, pada Januari 2025. (Foto: Stephane Cardinale/Corbis via Getty Images)

Awal bulan ini, Lantink juga memenangkan International Woolmark Prize, penghargaan prestisius yang diberikan oleh Donatella Versace. Selain menerima dana sebesar AUD 300.000 (sekitar Rp 3 miliar), penghargaan ini semakin memperkuat posisinya sebagai desainer yang tengah naik daun.

Penunjukan Lantink diperkirakan akan membawa energi baru ke dalam tubuh Jean Paul Gaultier. Selama masa pandemi, merek tersebut mengalami kebangkitan popularitas di kalangan Gen Z. Harga jual kembali koleksi vintage melonjak tajam, sementara lini desain baru sebagian besar mengandalkan penggalian arsip. Dengan pendekatan desain surealis dan segar dari Lantink, publik kini menanti arah baru dari rumah mode ikonik ini.

Melalui akun Instagram resminya, Jean Paul Gaultier juga mengumumkan bahwa Lantink akan memimpin dua lini sekaligus: haute couture dan ready-to-wear (prêt-à-porter). Langkah ini menandai kembalinya lini siap pakai Jean Paul Gaultier yang sempat dihentikan sejak 2015. Debut Lantink dijadwalkan berlangsung pada September mendatang untuk musim semi/panas 2026, disusul dengan koleksi couture pertamanya pada Januari 2026.



Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork