×
Ad

Mengenal Baju Cheongsam dan Changshan yang Identik dengan Tradisi Imlek

ilham fikriansyah - wolipop
Kamis, 23 Jan 2025 15:30 WIB
Baju tradisional Cheongsam. Foto: Shutterstock.
Jakarta -

Tahun Baru Imlek 2025 atau disebut juga perayaan tahun baru China akan diperingati pada 29 Januari 2025. Segala persiapan telah dilakukan oleh masyarakat Tionghoa, mulai dari membersihkan rumah hingga mendekorasinya dengan nuansa merah.

Selain itu, warga Tionghoa juga akan mengenakan pakaian serba merah. Nah, salah satu baju tradisional yang melekat dengan perayaan Imlek adalah Cheongsam dan Changshan.

Baju bernuansa serba merah ini terlihat mewah dan elegan. Lantas, apa makna di balik baju tradisional Cheongsam dan Changshan? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Mengenal Baju Cheongsam yang Identik dengan Imlek

Baju Cheongsam atau dikenal juga Qigpao adalah pakaian tradisional khas Tionghoa yang menjadi simbol kedudukan sosial kaum perempuan. Baju yang dibuat sekitar 1920-an ini menjadi salah satu pakaian yang sering dikenakan oleh bangsa Tionghoa, khususnya wanita yang memiliki status sosial tinggi.

Mengutip laman China Highlights, dahulu pakaian ini bernama Changpao, yakni sebuah gaun panjang untuk wanita Manchu pada masa Dinasti Qing (1644-1911). Suku Manchu juga disebut suku 'Qi' oleh suku Han pada masa itu. Oleh karena itu nama baju tradisional ini disebut Qipao.

Baju Cheongsam awalnya diperuntukan untuk kalangan atas. Namun seiring perkembangan zaman, pakaian ini justru banyak digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Lalu, pakaian ini juga dikenakan saat menyambut hari-hari besar China, salah satunya tahun baru Imlek.

Selain identik dengan warna merah merona, baju Cheongsam juga memiliki model yang unik dan kental dengan kebudayaan China. Meski Qipao sudah mendapat banyak pembaruan seiring perkembangan zaman, tapi ciri khas dari pakaian ini masih tetap dipertahankan.

Baju Cheongsam terdiri dari beberapa model, mulai dari gaya Shanghai, gaya Beijing, dan Gaya Hong Kong. Apa perbedaannya?

1. Cheongsam Gaya Beijing

Baju Cheongsam bergaya Beijing disebut juga gaya Jing Pai. Pakaian ini lebih menunjukkan kesan tradisional daripada gaya baju Cheongsam lainnya.

Baju Cheongsam gaya Beijing terlihat lebih cerah dan dekorasinya lebih rumit. Pakaian ini juga masih dibuat secara tradisional dengan tangan, sehingga harganya jauh lebih mahal karena proses pembuatannya membutuhkan waktu cukup lama.

2. Cheongsam Gaya Shanghai

Model Cheongsam bergaya Shanghai disebut juga gaya Hai Pai dalam bahasa Mandarin. Berbeda dengan gaya Beijing, Qipao ala Shanghai terlihat lebih modern dan bercampur elemen Barat dalam desain dan warnanya. Bisa dibilang, Cheongsam gaya Shanghai merupakan perpaduan budaya Barat dan Timur.

Cheongsam gaya Shanghai menjadi pakaian tradisional paling populer di China. Sebab, Qipao ini mengusung desain modis dan bentuknya ramping, sehingga lebih disukai banyak wanita.

3. Cheongsam Gaya Hong Kong

Model Qipao yang terakhir adalah mengusung gaya Hong Kong. Pakaian tradisional ini sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Eropa. Pada era 1950-an, wanita di Hong Kong umumnya mengenakan Cheongsam ini dengan kombinasi high heels, tas kulit, dan sarung tangan putih.

Mengenal Baju Tradisional Changshan

Selain Cheongsam, terdapat juga baju tradisional yang identik dengan tahun baru Imlek, yaitu Changshan. Pakaian ini adalah baju khas orang Tionghoa yang diperuntukkan untuk laki-laki.

Kata 'Changshan' berasal dari 'Piyin Changshan' yang artinya baju panjang. Baju ini juga identik dengan masyarakat China pada zaman dahulu.

Awalnya, baju ini merupakan pakaian resmi yang digunakan oleh pria untuk menghadiri sejumlah acara. Selain itu, Changshan juga menunjukkan kasta sosial seseorang karena baju ini awalnya digunakan untuk kalangan atas.

Saat masa Dinasti Qing, laki-laki diwajibkan memakai Changshan. Apabila tidak memakainya maka bisa dikenakan sanksi hukuman. Namun seiring runtuhnya Dinasti Qing, peraturan tersebut akhirnya dihilangkan.

Kini, baju Changshan sudah banyak dimodifikasi dengan berbagai model pakaian ala zaman sekarang. Meski begitu, ciri khas dari baju Changshan tetap dipertahankan agar tidak menghilangkan unsur pakaian tradisional.

Demikian pembahasan mengenai baju Cheongsam dan Changshan yang merupakan pakaian tradisional masyarakat Tionghoa. Semoga bermanfaat!



Simak Video "Video Ide China Biar Warganya Mau Nikah di Tengah Krisis Demografi"

(ilf/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork