×
Ad

Desainer Rick Owens dan Rombongan Diusir di China karena Bergaya Menyeramkan

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 23 Okt 2024 10:15 WIB
Foto: Instagram
Jakarta -

Wajar untuk para fashionista berpenampilan unik ketika liburan. Namun gaya rombongan desainer Rick Owens yang baru-baru ini mengunjungi istana di China dianggap berlebihan. Perancang kenamaan Amerika Serikat itu pun terpaksa harus meninggalkan tempat karena busana yang kurang pantas. Dalam foto Rick dan teman-temannya memang tampak pakai kostum dan makeup yang menyeramkan.

Penting untuk menyesuaikan busana dengan tempat dan waktu. Rombongan desainer asal AS jadi sorotan karena tidak bisa melihat situasi ketika berpenampilan 'eksentrik' di Forbidden City baru-baru ini. Ketika itu, Rick berserta istri mengunjungi istana yang pernah ditinggali Kaisar Tiongkok itu bersama dua desainer lain yakni Hannah Rose Dalton dan Steven Raj Bhaskaran dari label Fecal Matter.

Dalam foto, Steven yang memang dikenal dengan karya-karya yang ekstravagan mengenakan busana serba hitam berupa dress berpotongan dada rendah yang dipadu jubah dan sepatu jumbo.


Rombongan Rick Owens Foto: Instagram

Steven pun tidak tampil 'avant-garde' sendirian. Pria berkepala botak yang memakai riasan eyeliner dan lipstik hitam itu ditemani Hannah yang mengenakan jaket kulit pink beraksen 'sayap'. Busana yang sudah mencuri perhatian itu dipadukan dengan sepatu mirip pohon dan wajah putih yang membuatnya semakin heboh.

Dalam postingan Instagram, Steven dan Hannah mengaku bahwa mereka tidak boleh diperkenankan masuk. Adapun video yang diambil Rick Owens menunjukkan rombongan tersebut dibawa oleh sekuriti untuk keluar area.

Mereka mengaku kejadian tersebut memalukan dan merendahkan setelah sempat mencoba kembali untuk masuk karena merasa tidak ada yang salah dengan penampilan mereka. Namun keduanya diminta untuk menghapus makeup dan berganti busana yang lebih normal.

"Kami tahu banyak dari kalian yang mengalami ini dan tidak diperbolehkan di ruang publik di seluruh dunia karena ekspresi visual karena bahkan ketika kalian tidak melakukan hal yang salah," karenanya.

Sayangnya kebanyakan netizen setuju dengan pihak Forbidden City dan menganggap mereka tidak menghormati tempat bersejarah. "Hormati tempat yang kalian kunjungi. Jika tidak bisa karena identitasmu, lebih baik jangan pergi ke snaa," "Memang mereka bebas berpakaian semau mereka tapi Forbidden City juga bebas menolak mereka," "Kalian tidak menghormati sejarah dan budaya China," tulis netizen.




(ami/ami)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork