Inovasi Stella McCartney, Plastik Didaur Ulang Jadi Alternatif Bulu Burung

Koleksi busana siap pakai Stella McCartney Spring-Summer 2025 yang diperagakan di Paris Fashion Week baru-baru ini kembali membawa pesan kuat tentang keberlanjutan dan inovasi dalam industri mode. Kali ini, nasib ekosistem burung menjadi perhatiannya.

Di belakang panggung, sang desainer melontarkan pernyataan yang menyedihkan.

"1,5 miliar burung dibunuh untuk diambil bulunya oleh industri mode setiap tahun," ungkap putri musisi legendaris Paul McCartney itu di belakang panggung seperti dikutip Grazia.

Stella tidak menyebut sumber data yang menjadi rujukannya. Namun jika benar, fakta tersebut sekali lagi mengingatkan betapa berbahayanya industri ini terhadap keberlangsungan alam kita.

"Ketika Anda melihat hiasan bulu yang cantik, atau jaket tebal dengan isian bulu angsa, saya rasa Anda tidak serta-merta menyadari bahwa seekor burung telah dibunuh. Kita semua mencintai burung, bukan?" katanya lagi.

Motif burung muncul, baik secara harfiah maupun kiasan. Merpati yang dilukis di atas sutra dan detail yang terinspirasi origami menjadi suguhan visual, mengingatkan kembali pesan McCartney selama bertahun-tahun untuk selalu ingat melindungi alam.

"Kami memiliki beberapa atasan bervolume seperti awan yang dirajut dengan benang yang terbuat dari botol plastik daur ulang. Sangat menakjubkan," ujar Stella yang sejak awal kariernya sangat menaruh perhatian pada isu keberlanjutan. Efek yang dihasilkan sepintas menyerupai tekstur bulu-bulu burung.

Fashion item tersebut sekaligus menambah daftar sejumlah material buah inovasi Stella dan rekanannya sebagai solusi yang ramah lingkungan. Tas-tas kulit vegan dari hasil pengembangan jamur yang Stella perkenalkan beberapa tahun lalu kembali dihadirkan dengan siluet yang berbeda.

Stella McCartney terus mendorong batasan dengan memperkenalkan kain yang terbuat dari limbah laut dan serat nabati. Ini menunjukkan bahwa mode tidak hanya sebuah kreasi seni, tetapi juga alat untuk menyelamatkan planet bumi. Ketika para model melangkah di catwalk, mereka memancarkan semangat perubahan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Koleksi musim semi panas 2025 Stella McCartney di Paris Fashion Week adalah contoh cemerlang dari bagaimana fashion dapat berfungsi sebagai platform untuk perubahan. Dengan desain yang inovatif dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap keberlanjutan, McCartney tidak hanya menunjukkan bahwa mode bisa cantik, tetapi juga bertanggung jawab.

Peragaan berlangsung di tempat terbuka, tepatnya di Avenue de Saxe yang biasa difungsikan sebagai pasar. Dengan latar Menara Eiffel, pohon-pohon rindang yang berbaris menyiratkan koneksi Stella dengan alam. Jika burung yang berterbangan saat fashion show bisa berbicara, mungkin mereka akan mengucapkan terima kasih kepada Stella.