Bella Hadid buka suara soal munculnya kontroversi setelah dia membintangi kampanye sneakers bertema Olimpiade-Munich yang memancing kemarahan pendukung Israel. Model berdarah Palestina ini menyatakan kekecewaannya.
Pada Senin (29/7/2024), lewat Instagram Story, Bella Hadid mengungkapkan kekecewaannya atas kurangngnya kepekaan dalam kampanye tersebut. Dia juga menyesalkan keputusannya mengambil tawaran kontrak tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
"Saya tidak akan pernah secara sadar terlibat dengan seni atau karya apa pun yang terkait dengan tragedi mengerikan apa pun," tulisnya.
Seperti diketahui, awal bulan ini adidas merilis iklan yang menampilkan Bella Hadid membawakan sneakers retro yang dirilis pada Olimpiade Munich 1972 menjelang Olimpiade Paris 2024. Namun rupanya hal itu menuai kecaman mengingat insiden berdarah 52 tahun lalu.
Pertandingan musim panas tersebut diwarnai tragedi, ketika 11 atlet Israel dan satu petugas polisi Jerman dibunuh kelompok militan Palestina.
Wanita 27 tahun tersebut mengaku syok dan kesal setelah mengetahui fakta tersebut. Dia mengklaim tidak tahu menahu tentang keterkaitan historis antara sneakers edisi khusus Olimpiade Munich dengan tragedi yang terjadi pada 1972 itu.
"Tim saya seharusnya tahu, Adidas seharusnya tahu dan saya seharusnya melakukan lebih banyak riset sehingga saya juga tahu dan mengerti, dan angkat bicara," tambahnya.
"Saya selamanya akan mendukung Palestina sambil terus menyuarakan advokasi untuk dunia yang bebas anti-semit. Anti-semit tidak punya tempat dalam usaha memerdekakan orang Palestina," lanjut Bella.
"Saya akan selalu membela perdamaian daripada kekerasan, smapai kapan pun. Kebencian tidak punya tempat di sini, dan saya selamanya akan mendukung tidak hanya untuk orang-orang saya (Palestina), tapi setiap orang di dunia," tutupnya.
Simak Video "Video: Comeback-nya Bella Hadid di Paris Fashion Week 2025"
(hst/hst)