Calvin Klein Tunjuk Perempuan Sebagai Desainer, Pertama dalam Sejarah

Calvin Klein mengumumkan nama desainer barunya. Veronica Leoni menjadi perempuan pertama di dunia yang menempati posisi tersebut.

Sejak Calvin Klein mendirikan jenamanya 56 tahun lalu, jabatan direktur kreatif selalu diisi oleh desainer pria. Sampai akhirnya terpilihlah Veronica, perancang 41 tahun asal Italia.

Ia menggantikan Raf Simons, mantan perancang Dior yang hengkang dari Calvin Klein pada 2018 setelah hanya dua tahun menjabat. Sebelum Raf, ada Francisco Costa yang sudah mengabdi untuk rumah mode Amerika Serikat itu sejak 2003.

Kehadiran Veronica membawa angin segar dan optimisme di tengah dominasi para pria di kuncup teratas tim kreatif sebuah jenama atau rumah mode. Nama Veronica memang tidak setenar seniornya seperti Pierpaolo Piccioli yang belum lama ini meninggalkan Valentino. Namun, ia memiliki perjalanan karier yang cukup gemilang.

Pengalamannya terasah saat bekerja untuk beberapa nama besar seperti Jil Sander, Céline, Moncler, dan The Row. Ia kemudian memberanikan diri untuk mendirikan label pribadinya, Quira (namanya terinspirasi dari sosok sang nenek yang seorang penjahit).

Membawa Quira, ia lolos sebagai finalis LVMH Prize edisi 2023. Koleksinya pun sempat naik pentas di Paris Fashion Week pada Maret lalu. Menurut New York Times, ia mempersembahkan kreasi yang menegaskan kemahirannya dalam tailoring dengan garis desain yang minimalis.

"Sangat jelas dari diskusi pertama kami bahwa karya Veronica terdahulu sudah mempersiapkan dirinya untuk momen ini serta mendapat kesempatan untuk membawa Calvin Klein menuju era baru," ujar Global Brand President Calvin Klein Eva Serrano.

Jabatan ini tentu termasuk pencapaian terbesar bagi Veronica. Tanggung jawab yang berat tentu juga telah menantinya. Tugas kreatifnya mencakup urusan koleksi busana pria dan perempuan, hingga aksesori.

Tahun lalu, Calvin Klein yang terkenal dengan kampanye bertaburan bintang (mulai dari Mark Wahlberg hingga Jennie BLACKPINK dan Jung Kook BTS) membukukan keuntungan sebesar US$ 3,9 miliar atau hanya naik tiga persen dari periode sebelumnya. Dari segi bisnis, penunjukan Veronica diharapkan dapat memberikan tren positif pada penjualan.

"Saya sangat senang dan merasa terhormat mendapat kesempatan untuk menulis babak baru dari kisah Calvin Klein. Selama beberapa dekade, Calvin Klein menafsirkan gagasan ekspresi diri yang berani, dan saya bersedia memberdayakannya dengan aksen yang kuat pada gaya dan kreativitas," kata Leoni dalam keterangan tertulis.

Koleksi Fall 2025 menjadi kreasi perdana Veronica untuk Calvin Klein dan akan dipresentasikan di New York Fashion Week awal tahun depan. Koleksi tersebut sekaligus menandai comback Calvin Klein ke salah satu pekan mode terbesar di dunia itu setelah absen beberapa tahun.