Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Gebrakan Hermes, Pilih Perempuan Kulit Hitam Sebagai Desainer Busana Pria

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 22 Okt 2025 11:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Desainer Grace Wales Bonner
Grace Wales Bonner, perancang baru Hermes untuk koleksi busana pria. (Foto: Instagram/@walesbonner)
Paris -

Hermes mengumumkan Grace Wales Bonner sebagai desainer divisi busana prianya. Penunjukkan Grace membawa optimisme terhadap kesetaraan gender dan ras ketika pucuk kepemimpinan tim kreatif rumah mode besar dunia didominasi oleh pria berkulit putih.

Perancang 35 tahun itu resmi menggantikan Veronique Nichanian yang telah menjabat selama hampir empat dekade. Beda dari pendahulunya, Grace tidak berdarah Prancis, negara asal Hermes.

Lahir dan besar di London, Inggris, ia tumbuh di tengah keluarga hasil perkawinan campuran. Ayahnya berkebangsaan Jamaika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grace lantas menjadi perempuan berkulit berwarna pertama yang mengepalai divisi desain Hermes. Tak hanya di Hermes, seperti dilaporkan New York Times, tapi juga nama besar lainnya. Pencapaian serupa pernah ditorehkan mendiang Virgil Abloh saat mendesain koleksi busana pria Louis Vuitton.

ADVERTISEMENT

Bakat Grace sebagai desainer tak diragukan sehingga pantas mendapatkan pekerjaan tersebut. Lulusan sekolah mode ternama Central Saint Martin College of Art London ini mendirikan label busana pria dengan namanya sendiri pada 2014.

Garis desain Grace yang sporty dengan referensi budaya dan tailoring yang kuat membuatnya menonjol dari desainer lain. Talentanya telah diakui di kompetisi mode bergengsi seperti LVMH Prize 2016. Bahkan di ajang British Fashion Awards 2015, ia menyabet penghargaan Emerging Menswear Designer.

Di kalangan anak muda, Grace sangat disanjung ketika meluncurkan koleksi kolaborasi dengan Adidas yang kemudian berujung kesuksesan besar.

Kehadiran Grace di Hermes yang terkenal sebagai sebuah luxury brand dengan produk tas kulit ikonisnya seperti Birkin dan Kelly menjanjikan warna yang berbeda.

"Pandangan dan interpretasinya terhadap mode kontemporer, kerajinan, dan budaya akan berkontribusi dalam membentuk gaya pria Hermès," kata Pierre-Alexis Dumas, General Artistic Director of Hermès dalam pernyataan resminya.

Bagi Grace, kesempatan yang diberikan oleh Hermes bagaikan mimpi yang terwujud. Tahun lalu, dalam wawancaranya dengan majalah System, ia mengungkapkan keinginannya untuk bekerja di Hermes.

"Salah satu impian saya adalah bekerja dengan merek seperti Hermès atau bahkan rumah jahit Savile Row, karena itulah inti dari apa yang saya lakukan," ungkap Grace. Karya perdananya untuk Hermes baru akan muncul di Paris Fashion Week edisi Menswear Fall pada Januari 2027.

(dtg/dtg)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads