Molly Sims Curhat Masa Kelam Jadi Model, Dikritik Terlalu Gemuk dan Besar

Molly Sims sukses meniti karier sebagai model profesional dan aktris. Bahkan di usia paruh baya, kecantikannya disebut tak luntur dan makin awet muda.

Tak banyak yang tahu bahwa wanita 50 tahun ini sempat kesulitan menjajaki kariernya di dunia modeling. Molly Sims mengungkap banyak kritikan datang kepadanya ketika pertama kali memulai bekerja menjadi model.

Salah satu kritik yang paling membekas baginya adalah komentar soal bentuk hidungnya. Seseorang mengatakan bahwa dia memiliki 'hidung bengkok'.

"Saat beralih ke dunia modeling, yang penting hanyalah tentang penampilan. Saya tidak pernah tahu bahwa hidung saya bengkok," katanya, seperti dikutip dari Female First.

Dia melanjutkan, "Fotografernya akan bilang, 'Bisakah kamu menengok sedikit ke kiri? Bisakah kamu bergerak sedikit ke kanan?' Dan akhirnya setelah dua minggu menjadi model, saya tanya, 'Apakah ada yang salah?' Mereka bilang, 'Hidungmu bengkok. Kamu tidak simetris.' Dan saya seperti, 'yang benar saja?'"

Tidak sampai di situ, komentar pedas terus datang padanya di awal-awal masanya menjadi model. Acap kali, fisiknya dikomentari 'terlalu gemuk', 'terlalu besar', 'terlalu pirang', 'terlalu gelap'.

"Masa-masa itu benar-benar membuat stres," ucapnya.

Tekanan untuk tampil sempurna berimbas pada kesehatan mentalnya. Molly Sims mengalami gangguan pola makan.

"Saya menjadi sangat kurus, sangat sangat kurus, karena tekanan itu, takut dikirim pulang... Ketika pertama kali muncuk, mereka (agensi) bilang saya terlalu gemuk, saya tidak akan pernah dapat pekerjaan, dan mereka memberi saya cek, sekitar US$737 dan mereka bilang saya tidak akan pernah bisa menggantinya," curhatnya.

Mantan model Victoria's Secret ini mengatakan dukungan terus datang dari kedua orangtuanya untuk jangan menyerah. Tapi tetap saja, pengalaman itu menjadi masa-masa berat baginya.