Intip Koleksi Jam Tangan Komeng, Dipuji Jabatan Senator Selera Humble

Komedian Komeng siap memasuki panggung politik Indonesia setelah berhasil merebut jatah kursi di Senayan. Gerak-geriknya akan disorot, tanpa terkecuali gaya berpakaian. Koleksi jam tangan sudah mulai mendapat atensi.

Dibanding selebritis Indonesia kebanyakan, pria yang bernama asli Alfiansyah Bustami Komeng ini jauh dari citra pribadi yang hedonis atau kerap menggembar-gemborkan harta. Gayanya yang sederhana itu tercermin dari deretan jam tangan yang biasa menemani gayanya.

Koleksi jam tangan Komeng lantas turut dibahas seiring dengan sosoknya yang viral menyusul kesuksesan di pemilu legislatif Dewan Perwakilan Daerah.

Akun @tankamedium, sebuah akun Instagram yang biasa menyoroti koleksi jam tangan pesohor Tanah Air, menyertakan Komeng di salah satu unggahan terbarunya.

Terdapat empat jam tangan Komeng yang menjadi 'sasaran'. Bukan sekelas Audemars Piguet, Patek Philippe, Richard Mille ataupun Rolex, melainkan arloji yang harganya tak lebih dari Rp 10 juta.

Sebut saja Luminox 'Kopaska' 8801 Limited Edition yang dibanderol Rp 6,7 juta. Masih dari merek buatan Swiss itu, ia juga pernah memakai seri 'Kostrad' yang harganya Rp 3,5 juta.

Termahal di antara jam yang muncul di konten tersebut adalah Aviator Axiom Chronograph Poljot 3133. Di pasaran, jam tersebut dijual Rp 7,5 juta.

"Bang komeng adalah kita, jam tangannya affordable bgt," puji seorang netizen."Jamny humble, tp suaranay hmpir 1,2juta d jabar," tulis lainnya.

Ada pula yang berkomentar, "Senator dengan jam tangan sederhana dan merakyat... Artis lain jamnya pada ratusan juta, mantap Bang Komeng."

Kemenangan Komeng di kontestasi Pemilu 2024 mengejutkan banyak orang karena ia jarang berkampanye dan tidak berada di bawah naungan partai apapun alias kandidat independen.

Berdasarkan data real count KPU kemarin sore, Kamis (22/2/2024), seperti dilaporkan CNN Indonesia, Komeng bertengger di posisi teratas DPD Jawa Barat dengan 2.013.135 suara atau setara 20,04 persen dari total suara yang sudah masuk ke KPU.

Kiprah Komeng sebagai anggota parlemen sudah di depan mata. Apakah Komeng akan konsisten dengan kesederhanaannya meski mendapat jabatan mentereng tersebut?