Desainer Kontroversial Rusia Dipilih Kanye West Jadi Perancang Yeezy

Setelah pecah kongsi dari adidas, Kanye West akhirnya mengumumkan desainer untuk menangani Yeezyz. Pilihannya jatuh pada seorang nama kontroversial.

Adalah Gosha Rubchinskiy, perancang yang ditunjuk Kanye West sebagai kepala desain jenama besutannya.

Ye, demikian nama baru Kanye, mengumumkan penunjukkan tersebut melalui X (dulu Twitter).

"Yeezy hari ini menyambut Gosha Rubchinskiy sebagai kepala desain. Kehadiran desainer legendaris asal Rusia di Yeezy, merek global terkemuka di bidang musik dan mode, ini menjadi sebuah pencapaian besar dalam sejarah desain," tulisnya seperti dikutip Hypebeast, Kamis (14/12/2023).

Sebelum bergabung dengan Yeezy, Gosha Rubchinskiy bekerja untuk Commes des Garcons. Kiprah pria 39 tahun asal Rusia itu di dunia mode bermula dari 2008 ketika koleksi perdananya sebagai perancang independen diluncurkan.

Gosha juga pernah berkolaborasi dengan beberapa nama besar di industri mode seperti Burberry dan Fila. Begitu pula dengan adidas, raksasa olahraga asal Jerman yang sempat memegang kendali Yeezy. Namun, adidas memutus kerjasama tersebut tahun lalu menyusul pernyataan Kanye yang dinilai rasis.

Perjalanan karier Gosha pun tak luput dari kontroversi. Pada 2018, ia sempat dituduh melakukan pelecehan terhadap anak laki-laki di bawah umur.

GQ mengabarkan, pria 16 tahun yang mengaku bernama Jan Silfverling itu mengklaim Gosha telah meminta foto-foto telanjangnya.

Pihak Gosha membantah tuduhan tersebut. Mereka berdalih, permintaan tersebut merupakan bagian dari audisi model.

"Itu praktik yang sangat wajar sekarang. Kami selalu minta foto wajah, seluruh tubuh tanpa atasan. Kadang foto dengan pakaian dalam diperlukan untuk melihat ukuran pinggul," kata juru bicaranya.