Tiga dekade bukan waktu yang sebentar bagi sebuah jenama mode lokal untuk bertahan. Kekompakan keluarga menjadi rahasia Artkea.
Bertempat di Four Seasons Jakarta, Artkea mempersembahkan koleksi terbaru bertajuk 'Abundance' pada Selasa (21/11/2023). Untuk pertama kalinya, kelima lini yang dipayungi Artkea ditampilkan secara bersamaan.
Chief Marketing Officer ARTKEA Atya Irdita Sardadi bercerita awal mula Artkea berdiri. Adalah Tini Sardadi, yang bukan lain ibunya sendiri, yang membangun usaha tersebut pada 1993.
Dimulai dari menawarkan beragam aksesori, bisnis tersebut kemudian berkembang ke ranah pakaian dengan keterlibatan empat anaknya.
Tak semua berbekal ilmu desain secara akademis. Namun, hasrat mereka untuk melanjutkan warisan usaha sang ibu menyatukan mereka.
"Hanya kakak yang punya latar belakang pendidikan desain, yakni arsitektur. Sisanya kami dari background bisnis," kata Atya yang merupakan anak kedua itu.
Kedekatan sebagai kakak-beradik memudahkan mereka dalam berkolaborasi. Di sisi lain, banyak kepala berarti lebih berpotensi silang pendapat dan ide. Atya tak memungkirinya.
Namun, perbedaan tersebut justru yang memungkinkan Artkea bertahan dan berkembang. Dari Artkea Classic, muncul Artkea Bloom, Artkea Stripes, dan Artkea Colours. Terbaru Lace by Artkea yang diluncurkan pada 2016.
"Beda-beda kepala justru yang membuat karya-karya Artkea terasa kaya, sehingga selalu merepresentasikan style dan value dari keluarga sebagaimana inti dari merek ini," tambah Atya.
Rasa kelimpahan itu yang kemudian menginspirasi pemilihan 'Abundance' sebagai tajuk peragaan Artkea. Berangkat dari sebuah luapan rasa syukur, persembahan ini sekaligus menggaungkan pesan positif lewat kolaborasinya Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
Di antara koleksi yang terdiri 86 looks itu, terselip beberapa busana berwarna merah yang merepresentasikan kampanye 'Go Red For Women'. Jelang peragaan, YJI mengumumkan aktris dan model Velove Vexia sebagai duta baru kampanye yang fokus meningkatkan kewaspadaan penyakit jantung pada perempuan.
"Bagi kami, merah bukan hanya simbol berani dan kewaspadaan, tapi juga melambangkan movement. Setiap wanita punya keberanian sehingga mampu menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya, termasuk itu masalah kesehatan seperti yang digaungkan YJI," ujar Atya.
Tak hanya warna, permainan teknik dan pola diandalkan sebagai benang merah kolaborasi ini. Muncul blus dengan lengan bersiluet balon yang seakan menyerupai bentuk tangan berdoa, memanjatkan harapan bagi mereka yang tengah berjuang dengan segala kesakitan.
Simak Video "Video: Visual Felix Stray Kids, LISA BLACKPINK, j-hope BTS dalam Satu Frame"
(dtg/dtg)