×
Ad

Keistimewaan Fashion Show di 3 Kota Kiblat Mode Dunia, Apa Saja?

Nabila Els Nur Azizah - wolipop
Kamis, 10 Agu 2023 08:42 WIB
Foto: Getty Images/Victor VIRGILE
Jakarta -

Jika kamu merupakan pencinta fesyen, menyaksikan ajang fashion show tentu menjadi hal menarik yang wajib dicoba. Ajang peragaan busana ini dapat membuat kamu lebih 'melek' terhadap perkembangan fesyen terkini.

Beberapa kota di dunia bahkan menyandang predikat sebagai kota mode dunia dan kerap kali melangsungkan fashion show besar-besaran sebagai event tahunan. Terdapat tiga kota besar yang merupakan kiblat fesyen dunia, terdiri dari New York, London, dan Paris. Pagelaran fashion show di ketiga kota tersebut memiliki ciri khas dan karakteristik kuat yang melekat. Kenali masing-masing keistimewaan dari 3 fashion show paling terkenal di dunia tersebut!

1. New York Fashion Week


Berlangsung dua kali setahun, pada bulan Februari dan September, banyak brand fashion terbesar dunia hadir dalam New York (NYC) Fashion Week, seperti Ralph Lauren, Michael Kors, Diane Von Furstenberg, Calvin Klein, Marc Jacobs, Tommy Hilfiger, Brooks Brothers, Alexander Wang, dan masih banyak lagi.

NYC Fashion Week telah dimulai sejak 1943 dan merupakan pelopor acara peragaan busana pertama di seluruh dunia. Pertumbuhan acara tersebut begitu besar dan pesat.

Ciri khas dari NYC Fashion Week adalah pameran mode yang terdiri atas koleksi busana komersial dan wearable. Desainer yang berpartisipasi dalam peragaan busana ini banyak mengeluarkan desain berdetail unik dengan potongan yang mudah dikenakan.

2. London Fashion Week

Pagelaran busana yang dilaksanakan di Kota London ini merupakan yang terpendek dari pelaksanaan fashion show di tiga besar kota mode dunia lainnya. Diketahui, London Fashion Week hanya berlangsung selama lima hari dan biasanya digelar setelah New York Fashion Week.

Telah rutin dilangsungkan sejak 1983 dengan pembentukan British Fashion Council (BFC), kini London Fashion Week juga banyak menyoroti merek-merek terkenal seperti Burberry.

London Fashion Week dikenal dengan gelaran busananya yang memiliki vibes fearless dan anti mainstream. Selain itu, acara ini juga dinilai sebagai pusat kelahiran para talenta muda seperti John Galliano, Jonathan Anderson, dan Simone Rocha.

3. Paris Fashion Week

Diselenggarakan selama dua tahun sekali, sama seperti New York Fashion Week, ajang Paris Fashion Week juga dihadirkan pada bulan Februari dan September.

Menghadirkan desain dan karya terbaru dari beberapa merek terbesar di dunia, Paris Fashion Week meonjolkan tampilan koleksi untuk empat musim. Di bulan Februari, koleksi yang dihadirkan adalah koleksi busana musim semi hingga musim panas. Sementara itu pada bulan September, tema tampilan koleksi adalah busana musim gugur hingga musim dingin.

Adapun, sejumlah merek yang digandeng dalam acara tersebut meliputi Chanel, Christian Dior, Louis Vuitton, Nina Ricci, Valentino, dan masih banyak lagi.

Walau Paris Fashion Week baru resmi dimulai pada tahun 1973, popularitas kota Paris sebagai pusat mode dunia sudah berkiprah sejak awal abad ke-20. Acara ini dikenal karena kemegahannya dengan para desainer yang menampilkan koleksi mereka dalam set mewah.

Kota Paris dianggap sebagai yang terbaik dan berbeda dibanding kota mode dunia lainnya. Faktor terkuat adalah karena di sana, fesyen diapresiasi sebagai bagian dari seni. Desainer memiliki kebebasan unjuk bakat seluas-luasnya untuk mengekspresikan karya mereka. Setiap desainer memiliki dua jenis koleksi, satu jenis bergaya nyentrik dan unik akan ditampilkan oleh model di runway. Satu jenis lainnya akan dikomersialkan dengan mengadaptasi desain yang mengacu pada koleksi runway namun telah dikonversikan ke bentuk mudah dipakai.

Pagelaran fashion show di tiga kota mode tersebut menjadi inspirasi bagi fashion show di berbagai belahan dunia, seperti Yamaha Fashion on The Edge Pop Up Runway yang beberapa waktu lalu digelar di Sentosa Senayan, Jakarta. Fashion show satu ini juga menampilkan berbagai mode busana unik dengan ide-ide desain nyentrik, unik, dan anti mainstream namun tetap wearable sehingga dapat menjadi inspirasimu untuk bergaya.

Busana pada Runway kali ini dipelopori oleh Catha Official, Mader Official, dan Rideinc. Diperagakan langsung oleh model dari Kimmy Jayanti School, para model tampil melenggang mempertunjukan tren fashion bertema streetwear.

Foto: detikcom

Tak hanya Fashion Show, Yamaha Fashion on The Edge juga memberikan kesempatan kepada kamu yang memiliki passion dalam membuat ilustrasi gaya busana. Dengan mengikuti D'Illustration Competition, cukup submit satu karya ilustrasimu yang menggambarkan gaya busana para model Pop Up Runway ini, kamu bisa meraih hadiah jutaan rupiah untuk 3 pemenang.

Selain itu, ada juga penawaran menarik bagi juara favorit. Batas waktu submit karya ilustrasi gaya busana hingga 26 Agustus 2023. Jadi, tunggu apalagi? Segera siapkan karya terbaikmu dan menangkan hadiah uang tunai!



Simak Video "Video: Comeback-nya Bella Hadid di Paris Fashion Week 2025"

(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork