Pecah kongsi antara Kanye West dan GAP berbuntut panjang. Setelah mengakhiri kerjasama bisnis, kini GAP menuntut ganti rugi pada rapper sekaligus desainer itu.
Nilai tuntutannya tak main-main, total mencapai USD2 juta atau sekitar Rp 29,9 miliar. Tuntutan dilayangkan karena Kanye West diduga merusak properti sewaan yang diatasnamakan GAP.
Seperti dikutip dari New York Post, GAP mengklaim bahwa Kanye West telah melakukan beberapa perubahan pada properti sewaan di Los Angeles tanpa persetujuan mereka. Perombakan itu menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian properti.
Properti yang dimaksud adalah milik Art City Center yang disewakan pada GAP. Mereka lalu meminta ganti rugi atas kerusakan bangunan yang disebabkan oleh mantan suami Kim Kardashian itu.
Pihak GAP menolak bertanggungjawab dan menyerahkan tuntutan itu pada Kanye West. Dia dilaporkan melakukan perombakan properti dengan menambahkan jalan eksterior, terowongan di tempat parkir, juga membangun dinding serta membongkar tiga kamar mandi dan lampu langit-langit.
Sebelumnya pada September 2022, kontrak kerja sama Kanye West dan GAP untuk lini busana YZY GAP resmi berakhir. Kolaborasi yang seharusnya berjalan selama 10 tahun itu terpaksa disetop karena adanya indikasi pelanggaran kontrak dan ujaran kebencian yang dilontarkan Kanye West terkait antisemitisme.
Simak Video "Video: Kim Kardashian Didiagnosis Aneurisma, Stres Berat Jadi Pemicunya"
(hst/hst)