Industri fashion selama ini dipandang memiliki sisi kelam dari para model. Sejak dulu, model catwalk diketahui harus diet ketat, demi tampil seramping mungkin saat membawakan koleksi busana desainer.
Namun Editor In Chief Vogue British Edward Enninful mengklaim bahwa model-model catwalk saat ini mengalami 'perubahan nasib'. Edward menyebut bahwa model seperti manusia pada umumnya, makan dengan sehat dan tidak sekurus seperti standar model di era 60-an sampai 90-an.
"Ada miskonsepsi bahwa orang-orang fashion tidak pernah makan, tapi itu tidak benar," ujar pria 49 tahun ini seperti dikutip dari New York Post.
Dia lalu mencontohkan para model yang pernah tampil di majalah yang dikelolanya, Vogue British. Menurutnya media yang dijuluki sebagai fashion bible itu tidak selalu menampilkan model yang kurus.
"Ketika kamu lihat, setidaknya, di Vogue, setiap orang bisa tampil. Dengan segala bentuk, segala ukuran, segala warna kulit," tuturnya.
Edward kemudian menjelaskan, meskipun masih banyak PR yang harus dibenahi insan mode di industri fashion tentang body positivity dan inklusivitas, sekarang ini perlahan-lahan sudah mulai mengarah ke sana. Model tidak lagi harus sangat kurus.
"Aturan ketat bahwa model tidak boleh dengan ukuran tubuh tertentu, bahwa 'ukuran tubuh nol adalah ukuran yang sempurna', sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Dia menambahkan, "Bahkan pemikiran tentang menjadi sudah berubah. Kamu bisa bertubuh pendek, berisi, atau difabel."
Simak Video "Video: Potret Kontestan Tertua Miss Universe Korea yang Berusia 80 Tahun"
(hst/hst)