Skandal mantan pangeran Inggris, Andrew Mountbatten, dengan predator seks Jeffrey Epstein tampaknya belum benar-benar selesai. Terbaru, muncul dugaan bahwa Andrew dan mantan istrinya, Sarah Ferguson, masih menjalin komunikasi dengan Epstein, jauh setelah Andrew mengklaim telah memutus seluruh hubungan.
Isu ini kembali mengemuka setelah sebuah email lama dari tahun 2011 milik Sarah kepada Epstein terungkap pada September lalu. Dalam email tersebut, Sarah menyebut Epstein sebagai "teman yang teguh, dermawan, dan luar biasa."
Akibat temuan tersebut, tujuh organisasi amal memutus hubungan dengan Sarah. Mantan putri Inggris itu dikabarkan kini menghadapi pukulan berat hingga mangganggu kariernya sebagai penulis buku. Karena kontroversi ini, Sarah menunda perilisan buku barunya.
Awalnya, pernyataan pers di Bookseller mengumumkan bahwa buku terbaru Sarah, Flora and Fern: Kindness Along The Way, dijadwalkan rilis pada 9 Oktober. Namun jadwal itu bergeser menjadi 20 November. Pekan lalu, buku tersebut bahkan masih terdaftar untuk dijual. Kini, judul itu hilang sepenuhnya dari situs penjualan.
NielsenIQ Book Data mengonfirmasi kepada BBC bahwa buku tersebut ditarik dari penjualan atas permintaan penerbit. Sarah sendiri telah menerbitkan lebih dari 50 buku sepanjang kariernya, sebagian besar merupakan buku anak-anak.
Andrew kini dikenal sebagai Andrew Mountbatten Windsor, tanpa lagi gelar 'pangeran' di depan namanya, setelah ia secara dramatis dilucuti dari status bangsawannya oleh sang Raja. Ia dan Sarah juga disebut telah menerima surat pengusiran dari Royal Lodge,kediaman mewah yang mereka tempati bersama sejak 2008 dalam sebuah pengaturan tak lazim bagi pasangan yang sudah bercerai.
Andrew akan dipindahkan ke salah satu properti milik Raja di Sandringham, Norfolk. Berbeda dengan nasib tempat tinggal Sarah masih belum pasti.
Menurut Daily Mail, Sarah kemungkinan akan meninggalkan Inggris dan tinggal bersama putrinya, Putri Eugenie, serta sang menantu Jack Brooksbank, di rumah mewah mereka di Portugal.
Simak Video "Video Raja Charles Cabut Gelar dan Usir Pangeran Andrew dari Rumah"
(kik/kik)