Kondisi mental Britney Spears yang naik turun mempengaruhi hubungannya dengan anak-anak. Penyanyi AS tersebut diketahui jarang bertemu dengan mereka beberapa tahun belakangan. Mantan suami, Kevin Federline, mengungkap bahwa kedua putra mereka memang khawatir dengan keadaan ibunya.
Kevin Federline mengklaim putra-putranya berhenti mengunjungi Britney Spears. Hal itu terjadi setelah salah satu pernah bertemu pelantun 'Everytime' tersebut dan memutuskan untuk menjauh sejenak.
"Britney bertemu salah satu putraku tahun ini, dan dia memutuskan untuk tidak kembali ke sana karena apa yang dilihatnya," kata Federline yang merujuk pada Sean Preston kepada Piers Morgan dalam episode 'Uncensored'.
"Yang satunya lagi, Jayden, putra bungsuku, sekarang berusia 19 tahun, dia sudah beberapa kali ke sana selama setahun terakhir, dan dia tidak lagi menemuinya dalam beberapa bulan terakhir karena situasi ini," tambahnya.
Pria yang pernah jadi backup dancer Britney Spears tersebut mengklaim bahwa putra-putra mereka ketakutan dan khawatir dengan ibu mereka. Keduanya juga mengaku tidak tahu bagaimana harus membantu karena semua ini telah merugikan mereka.
Ketika ditanya mengapa putra-putra Britney Spears yang tidak ingin berada di dekat ibunya dan apa yang mereka lihat, Kevin Federline menolak untuk berkomentar lebih jauh, "Itu bukan ceritaku,"
"Itu cerita putra-putraku yang akan diceritakan jika mereka memutuskan untuk melakukannya. Maksudku, hal-hal yang telah mereka lihat itu mengejutkan, kan?"
"Sangat mengejutkan sampai salah satu putraku datang kepadaku dan menelepon saya dan berkata, 'Aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku takut Ibu akan meninggal'" lanjutnya.
Kevin Federline mengungkap berbagai tuduhan mencengangkan tentang mantan istrinya dalam memoarnya, "You Thought You Knew," yang baru dirilis. Ia mengklaim Britney mengonsumsi kokain saat masih menyusui, pernah meninju wajah Preston, dan berharap putra-putranya mati.
Pria 49 tahun itu juga mengaku Britney pernah melihat putra-putranya tidur dengan pisau di tangan. Adapun tuduhan Britney berselingkuh dengan seorang penari latar wanita dan momen-momen lain yang menjadi titik puncak penyebab runtuhnya pernikahan mereka selama tiga tahun.
Menanggapi memoar tersebut, seorang perwakilan Britney Spears mengecam isi buku tersebut dan melihatnya sebagai upaya perampasan uang. "Dengan berita buku Kevin yang tersebar, sekali lagi, dia dan yang lainnya mengambil untung darinya. "Sayangnya, ini terjadi setelah tunjangan anak Kevin berakhir," ujar perwakilan tersebut kepada Page Six.
(ami/ami)