Nenek 66 Tahun Jadi Finalis Miss Universe Jepang, Raih Gelar Miss Congeniality

Junko Sakai mencetak sejarah baru dalam ajang Miss Universe Jepang 2025. Di usianya yang menginjak 66 tahun, ia menjadi finalis tertua sepanjang sejarah kontes tersebut dan berhasil meraih gelar Miss Congeniality.

Sakai merupakan seorang ibu dari empat anak sekaligus nenek dari tiga cucu. Ia terpilih sebagai salah satu dari 42 finalis Miss Universe Japan tahun ini. Sebelumnya, ajang kecantikan bergengsi tersebut hanya membatasi peserta berusia 18 hingga 28 tahun.

Meski sempat merasa khawatir akan perbedaan usia dengan para kontestan muda, Sakai mengaku terharu dengan sambutan hangat yang ia terima.

"Wow! Saya berhasil! Saya memeluk suami saya dengan gembira. Meskipun Miss Universe sudah menghapus batas usia, saya sempat cemas bagaimana mereka menilai peserta yang lebih tua. Namun saya sangat terharu karena mereka menerima saya dan menilai saya setara dengan kontestan yang lebih muda," ungkap Sakai kepada Yahoo News Japan.

Dalam sesi pakaian renang, Sakai mendapat pengecualian khusus untuk tampil dengan one-piece swimsuit, bukan bikini seperti peserta lain. Namun, permintaannya untuk mengenakan stockings ditolak. Ia juga mengaku sesekali lupa gerakan tari atau naskah pidatonya, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya.

"Saya mendekati kontes ini dengan mindset bahwa saya mewakili populasi lansia di Jepang. Sebagai kontestan tertua di Miss Universe Japan, saya ingin menjadi seseorang yang bisa menginspirasi orang lain," ujarnya..

Bagi Sakai, keikutsertaannya bukan semata demi mahkota. Ia ingin menunjukkan bahwa lansia juga memiliki kecantikan, pesona, serta kontribusi berharga di masyarakat.

"Saya sedih melihat bagaimana lansia di Jepang sering diabaikan. Di luar negeri, kita masih melihat tokoh-tokoh tua dalam film atau drama. Di Jepang sendiri, seakan-akan mereka tidak ada. Saya ingin mengubah persepsi itu," jelasnya.

Meski gelar Miss Universe Japan akhirnya dimenangkan oleh Kaori Hashimoto, wanita berusia 21 tahun, namun Sakai tetap pulang dengan kebanggaan tersendiri melalui gelar Miss Congeniality.

"Saya ingin semua perempuan, baik muda maupun tua, merasa didukung dan terinspirasi. Saya juga ingin para lansia kembali percaya diri, mencoba hal baru, dan menikmati hidup dengan positif," tegasnya.