Miliuner Barrie Dewitt-Barlow ingin memastikan anak-anaknya punya wajah yang rupawan sejak awal. Karena itu, Barrie melakukan cara ekstra untuk memiliki keturunan. Bukan dengan menikahi wanita cantik, ia sengaja membayar model untuk mewarisi gen terbaik.
Barrie Dewitt-Barlow jadi perbincangan karena latar belakang keluarganya yang kontroversial. Barrie merupakan pria pertama di Inggris yang punya anak lewat surogasi. Dalam acara 'Stacey Dooley Sleeps Over', konglomerat itu mengisahkan bagaimana ia membesarkan dua anak dengan mantan pacar putrinya sendiri, Saffron, bersama pria bernama Scott tersebut melalui proses ibu pengganti.
Sebelumnya Barrie sudah memiliki delapan anak, termasuk Saffron, bersama mantan suami, Tony Drewitt-Barlow. Setelah bercerai dari Tony dan jatuh cinta dengan Scott, keduanya terpikir untuk punya anak lagi. Ia lalu menyewa seorang model di Miami dengan bayaran £ 50.000 atau sekitar Rp 1,1 miliaran untuk menyumbangkan sel telurnya.
"Donor sel telur yang kami temukan di catwalk di Miami. (Karena) penampilannya, sepenuhnya. Aku benar-benar jujur tentang hal itu, mengapa tidak? Ketika aku melihatnya di catwalk, aku memandang Scott, dan aku bilang oh dia sangat menawan. Aku bisa bilang kakinya enam kaki di atas angin," kata Barrie ketika ditanya apa yang membuatnya memilih model tersebut.
Dalam video yang viral, pria 54 tahun itu tidak mengelak bahwa apa yang dikatakan dan dilakukannya kontroversial dan bisa mengundang hujatan. "Tentu saja. Hanya membeli bayi. Itulah yang akan dikatakan orang. Kebanyakan orang bisa melakukan hal yang jauh lebih buruk daripada menghabiskan satu bulan hidup mereka untuk narkoba untuk memberikan beberapa embrio seharga £ 50.000," ujarnya.
Barrie yang punya bisnis klinik surogasi itu pun tidak ingin menutupi bahwa ia tidak menginginkan anak yang jelek. "Tidak. Apa yang kamu ingin aku katakan, kami juga butuh (anak) yang jelek? Aku minta maaf. Aku tidak bisa berbohong," kata pria yang sering muncul di acara televisi, seperti Deck dan Rich House Poor House tersebut.
Jadi viral, pernyataan Barrie mengundang berbagai komentar. Sebagian orang setuju dengan pilihan pengusaha itu untuk hanya ingin punya anak-anak yang rupawan tapi yang lain menganggap sikapnya aneh, dangkal, dan menyedihkan. Beberapa menyamakan prosesnya mendapat anak dengan eugenika atau cara memperbaiki ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat seperti yang dulu dilakukan Adolf Hitler.
(ami/ami)