Imane Khelif sempat bikin heboh saat berlaga di Olimpiade Paris 2024. Petinju tersebut jadi kontroversi karena dituduh bukan wanita asli karena kekuatan dan penampilannya yang mirip pria. Setahun berlalu, baru-baru ini Imane bikin netizen terkejut dengan penampilannya. Dalam foto terbaru, Imane di-makeover jadi feminin.
Imane memamerkan penampilan barunya yang lebih feminin di Instagram. Saat selfie dengan pembawa acara dan podcaster Nassima Djaffar Bey, wanita 26 tahun itu terlihat dengan rambut panjang tergerai dan wajah di-makeup. Gaya itu cukup kontras dari penampilannya saat berlaga di ring tinju.
Sebelumnya Imane memperingati kemenangan pertamanya di Olimpiade dengan mengunggah curhatan. Ia mengaku sedang melalui fase sulit tapi masih bersemangat untuk berjuang demi emas masih berdetak di dalam dirinya. Dalam kesempatan itu, ia juga berterima kasih kepada semua orang yang masih percaya padanya dan berbangga atas dirinya.
Penampilan baru Imane jadi perbincangan tak lama setelah berita dari badan pengelola, World Boxing yang memutudkan bahwa petinju wanita di kejuaraan dunia bulan depan (4-14 September) harus menjalani tes gender wajib, sebagai bagian dari kebijakan kelayakan yang baru.
Imane, yang belum berkompetisi sejak Paris, seharusnya berkompetisi dalam turnamen World Boxing di Belanda pada Juni 2025. Namun ia tidak jadi bertanding tak lama setelah rencana tes gender diumumkan.
Imane Khelif sendiri terlahir sebagai wanita dengan kelebihan testosteron. Diakui Imane, bahwa kontroversi tentang gendernya ketika itu adalah pengalaman yang sangat berat. Meski begitu, Pada Maret lalu, ia mengatakan bahwa ingin mempertahankan gelarnya di Olimpiade 2028.
"Aku mampu mengatasi semua itu berkat keyakinanku kepada Tuhan, kepada diri saya sendiri, dan impianku. Tanpa tantangan seperti itu, aku tidak akan pernah menjadi juara," ujarnya kepada Vogue Arabia.
Imane juga membantah klaim yang dibuat oleh mantan manajernya bahwa ia telah pensiun. "Ini semata-mata berdasarkan pernyataan yang dibuat oleh seseorang yang tidak lagi mewakili saya dengan cara apa pun, dan yang saya anggap telah mengkhianati kepercayaan saya dan negara saya dengan pernyataannya yang salah dan jahat," tulisnya di Facebook.
(ami/ami)