Mantan kekasih Liam Payne, Cheryl Cole mengambil alih harta mantan personel One Direction setelah kematiannya. Cheryl mendapatkan US$ 32 juta atau sekitar Rp 526 miliar meski Liam tidak meninggalkan surat wasiat.
Penyanyi 41 tahun itu ditunjuk sebagai administrator harta karena dia memiliki seorang putra bernama Bear (8) bersama Liam. Selain Cheryl, ada nama lain yang juga ditunjuk sebagai administrator, dia adalah pengacara industri musik Richard Mark Bray.
Duo ini akan menentukan keputusan mengenai uang, properti, dan barang-barang milik Liam Payne. Meskipun Cheryl dan Bray akan mengelola uang, mereka memiliki otoritas terbatas dan tidak dapat mendistribusikannya.
Menurut BBC, ketika seseorang meninggal tanpa surat wasiat di Inggris, anak-anak mereka biasanya akan mewarisi kekayaan jika tidak ada pasangan atau pasangan sipil yang masih hidup.
Liam Payne dan Cheryl Cole berkencan pada 2016 hingga 2018. Liam bertemu dengan Cheryl di acara X Factor pada 2010 ketika Cheryl menjadi juri ersama Simon Cowell dan Nicole Scherzinger. Mereka bertanggung jawab untuk membentuk One Direction.
Cheryl dan Liam mulai berkencan bertahun-tahun kemudian. Cheryl kemudian melahirkan putra mereka pada 2017 sebelum mengakhiri hubungan pada tahun berikutnya.
"Cheryl dan saya sedih mengumumkan bahwa kami akan berpisah. Ini adalah keputusan yang sulit bagi kami untuk dibuat," ungkap Liam Payne mengumumkan melalui media sosial pada saat itu.
Liam Payne menjalin hubungan dengan Kate Cassidy ketika dia meninggal di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober 2024. Liam meninggal di usia 31 tahun.
Penyanyi 'Strip That Down' itu menderita luka fatal setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya. Liam Payne dilaporkan telah berpesta dan minum dengan PSK menjelang kematiannya.
Simak Video "Video: Liam Payne Dimakamkan di Inggris, Member 1D Bakal Hadir"
(kik/kik)