Model Emily Ratajkowski mengritik pedas misi luar angkasa yang menerbangkan Katy Perry dan lima wanita lainnya, Senin (14/4/2025).
Lewat video yang diunggah di TikTok, Emily menganggap misi yang dilakukan perusahaan antariksa milik Jeff Bezos itu 'lebih dari sebuah parodi'. Dia bahkan tak segan menyebut aksi tersebut sebagai 'tanda akhir zaman.'
"Mereka bilang peduli dengan Ibu Pertiwi, katanya ini semua demi Bumi, tapi naik roket yang dibangun dan didanai perusahaan yang secara nyata merusak planet ini?" ujarnya.
"Lihat kondisi dunia sekarang, dan pikirkan berapa banyak sumber daya yang dihabiskan untuk menerbangkan para wanita ini ke luar angkasa. Buat apa? Apa tujuannya? Pemasaran macam apa itu?" lanjut wanita 33 tahun ini.
Dia menutup pernyataannya dengan kalimat singkat tapi tajam, "Aku jijik. Beneran, jijik banget."
Kritik ini dilontarkan setelah Katy Perry, Lauren Sanchez (tunangan Jeff Bezos), Gayle King, Amanda Nguyen, Aisha Bowe, dan Kerianne Flynn sukses melakukan perjalanan singkat ke luar angkasa dalam penerbangan NS-31 milik Blue Origin. Aksi ini diklaim sebagai misi ruang angkasa dengan semua kru wanita pertama sejak Valentina Tereshkova terbang solo pada 1963.
Sebelumnya, aktris Olivia Munn juga sempat menyuarakan keraguan soal misi ini saat tampil sebagai co-host di acara 'Today with Jenna and Friends' pada 3 April lalu.
"Mungkin ini bukan pendapat yang populer, tapi menurutku ada banyak hal yang jauh lebih penting di dunia sekarang ini," ujarnya, seperti dikutip dari People.
Kritikan pun datang dari Olivia Wilde yang menyindir secara halus lewat Instagram Story. Dia mengunggah meme dua foto Katy Perry yang baru turun dari kapsul Blue Origin. Satu foto saat Katy tersenyum lebar sambil membawa bunga daisy kecil, dan satu lagi saat dia mencium tanah setelah mendarat.
Di atas gambar tersebut tertulis: "Getting off a commercial flight in 2025 #BlueOrigin."
Wilde menambahkan caption, "Miliaran dolar ternyata bisa menghasilkan meme yang cukup lucu juga."
Namun di tengah gelombang komentar negatif, Gayle King mencoba meluruskan persepsi negatif.
Dalam konferensi pers setelah mereka kembali ke Bumi, jurnalis senior itu mengatakan, "Siapa pun yang mengkritik sepertinya belum benar-benar memahami apa yang sedang kami lakukan di sini."
Lauren Sanchez ikut angkat bicara. Dia menegaskan bahwa ribuan karyawan Blue Origin bekerja sepenuh hati untuk mewujudkan misi ini.
"Saya ingin para pengritik datang sendiri ke Blue Origin dan lihat langsung bagaimana pegawai kami mencurahkan jiwa dan raga mereka ke dalam proyek ini," ujarnya.
"Mereka mencintai pekerjaan mereka, mereka mencintai misi ini. Dan ini adalah hal besar bagi mereka," tambahnya.
Misi NS-31 ini merupakan penerbangan manusia yang ke-11 oleh Blue Origin. Selain menjadi langkah simbolis soal keberagaman dan inklusi, perjalanan ini ditujukan untuk menginspirasi generasi muda, terutama wanita, agar berani bermimpi menjelajahi ruang angkasa.
Simak Video "Video Katy Perry dan Justin Trudeau yang Akhirnya Go Public"
(hst/hst)