Kim Soo Hyun Nangis Dituduh Pedofil, Gugat Rp 134 M ke Keluarga Kim Sae Ron

Aktor Korea Kim Soo Hyun tampil di hadapan publik menyusul kontroversi yang kian memanas. Belakangan nama Kim Soo Hyun disorot karena hubungan asmaranya dengan mendiang Kim Sae Ron, yang tidak diketahui publik. Bibi Kim Sae Ron mengungkap Kim Soo Hyun memacari keponakannya ketika masih di bawah umur.

Bersama kuasa hukumnya, hari ini, Senin (31/3/2025), Kim Soo Hyun menggelar konferensi pers di Stanford Hotel, Seoul. Selama ini, pernyataan Kim Soo Hyun diwakili oleh pihak agensinya Gold Medalist.

Kim Soo Hyun akhirnya menanggapi tudingan memacari Kim Sae Ron saat sang aktris berusia 15 tahun hingga menjadi penyebab kematiannya. Bintang drama Korea Queen of Tears itu tampil mengenakan setelan jas berwarna hitam dan membungkuk di hadapan para wartawan.

"Halo, aku Kim Soo Hyun. Pertama-tama, aku minta maaf. Karena aku, terlalu banyak orang yang menderita saat ini... Dan aku merasa mendiang (Kim Sae Ron) tidak bisa beristirahat dengan tenang, membuatku merasa sangat sedih. Aku menganggap diriku sebagai pengecut," ungkap aktor kelahiran tahun 1988 itu.

Kim Soo Hyun mengatakan, jika dapat memutar balik waktu, dia akan tetap menyembunyikan hubungan asmaranya dengan Kim Sae Ron. Seperti pernyataan Gold Medalist, dia menegaskan bahwa hubungannya dengan sang aktris bermula pada tahun 2019, ketika Kim Sae Ron sudah berusia 19 tahun, menepis tudingan pedofil.

Lebih lanjut, Kim Soo Hyun mengatakan serangkaian bukti chat maupun foto yang dirilis keluarga Kim Sae Ron adalah hasil rekayasa. Dia pun membantah jika Kim Sae Ron memilih untuk mengambil pilihan ekstrem dengan mengakhiri hidupnya karena tekanan dari pihak agensinya Gold Medalist.

"Jika aku melakukan kesalahan, aku bersedia bertanggung jawab sepenuhnya. Itulah hal yang seharusnya dilakukan. Namun, aku tidak dapat mengakui sesuatu yang tidak aku lakukan. Rekaman dan kesaksian yang diklaim keluarga (Kim Sae Ron) sebagai bukti
semuanya dibuat setelah kontroversi ini dimulai."

"Hal yang sama berlaku untuk chat KakaoTalk yang pertama kali mereka ungkapkan. Percakapan ini mengandung banyak kesalahan fakta. Foto yang mereka klaim berasal dari tahun 2016 sebenarnya berasal dari tahun 2019. Dari semua orang, mendiang tidak akan salah menyebutkan perbedaan usia kami."

"Mendiang (Kim Sae Ron) juga tidak akan salah menyebutkan nama dan masa kontrak agensi mereka, agensi tempat mereka bernaung selama empat tahun. Selain itu, mendiang tidak pernah berpartisipasi dalam pemilihan trainee atau pengarahan agensiku."

"Baru-baru ini, keluarga (Kim Sae Ron) juga mengadakan konferensi pers di mana mereka mengungkapkan percakapan KakaoTalk yang mereka klaim berasal dariku dan mendiang. Di YouTube, mereka menggunakan percakapan dari tahun 2016 ini sebagai bukti untuk menjebakku sebagai seorang pedofil, seseorang yang suka mendekati anak di bawah umur," terang Kim Soo Hyun.

Kim Soo Hyun menitikkan air mata selama konferensi pers dan langsung beranjak pergi setelah menyampaikan pernyataannya. Tidak ada sesi tanya jawab untuk para wartawan.
Dia diwakili oleh pihak Gold Medalist, yang mengatakan bahwa agensinya akan mengajukan gugatan hukum sebesar 12 miliar won (atau setara Rp 134 miliar) kepada keluarga Kim Sae Ron, termasuk bibinya dan YouTuber Garosero Research Institute yang membantu merilis bukti chat, foto dan video.