Vivian Jenna Wilson, anak dari miliarder Elon Musk, telah menarik perhatian publik bukan karena kesuksesan bisnis sang ayah, tetapi karena kisah transisinya menjadi seorang perempuan. Transgender 20 tahun itu pun menjadi sorotan karena hubungannya yang tidak harmonis dengan Elon Musk, dan keinginannya untuk sepenuhnya memutus hubungan dengan ayahnya.
Wilson yang lahir dengan jenis kelamin laki-laki itu pertama kali menyadari identitas gendernya ketika masih remaja, namun tekanan dari lingkungan sekitarnya membuatnya sulit untuk terbuka.
"Ada satu malam, pukul 11:00 malam, dan saya benar-benar sadar bahwa saya adalah seorang perempuan trans. Saya tidak bisa terus berpura-pura lagi," ungkap Wilson kepada Teen Vogue.
"Saat itu, pubertas sedang berlangsung dan hidup saya benar-benar berantakan. Saya tidak ingin bangun, tidak ingin melakukan apa pun. Saya hanya ingin membusuk hingga mati," ucap Wilson lagi.
Keputusannya untuk 'coming out' pertama kali diumumkan melalui Instagram story saat usianya 16 tahun, sebelum ia memberitahu ibunya, Justine Wilson. Meskipun mengakui bahwa ia menyesal tidak berbicara lebih dulu dengan sang ibu, Justine ternyata merespons dengan sangat suportif.
"Ketika saya memberi tahu ibu saya, reaksinya sangat santai. Dia seperti, 'Ya, itu masuk akal.' Sepertinya dia sudah menyadarinya jauh sebelum saya mengatakannya," kata Wilson.
Berbeda dengan ibunya yang menerima dengan terbuka, hubungan Wilson dengan ayahnya justru memburuk. Musk dikenal sering mengutarakan pandangan skeptis terhadap komunitas LGBTQ.
"Dia (Elon Musk) tidak mendukung seperti ibu saya. Pertama-tama, saya tidak berbicara dengannya selama berbulan-bulan, padahal saya harus mendapatkan izin dari orang tua untuk mendapatkanpenghambatan testosteron dan terapi pengganti hormon," jelas Vivian.
Pada 2022, Wilson mengajukan permohonan resmi untuk mengganti nama dan jenis kelamin di dokumen hukumnya. Dalam permohonan tersebut, ia menegaskan, "Saya tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan ayah biologis saya dalam bentuk apa pun."
Elon Musk sendiri beberapa kali mengomentari transisi Wilson di berbagai kesempatan. Dalam wawancara dengan Jordan Peterson, Musk menyebut putrinya telah 'dibunuh oleh virus pemikiran woke.' Dalam biografi yang ditulis oleh Walter Isaacson, Musk menggambarkan Wilson sebagai anak yang pemarah, pemberontak, dan terpengaruh oleh ideologi anti-kapitalis yang radikal.
Simak Video "Video Tingkah X AE A-12 Saat Temani Elon Musk Beri Keterangan soal DOGE"
(kik/kik)