Meghan Markle menambah daftar figur publik yang terjun ke bisnis gaya hidup. Meluncurkan merek As Ever, mantan aktris sekaligus istri Pangeran Harry itu disebut-sebut mengikuti langkah Gwyneth Paltrow yang sukses dengan Goop.
"Setiap orang berhak mencoba apa pun yang mereka inginkan," ujar Paltrow menanggapi kiprah baru Meghan dalam wawancara terbarunya dengan majalah Vanity Fair. Ia mengaku belum menonton acara baru Markle di Netflix, 'With Love, Meghan', tapi menegaskan bahwa ia selalu melihat perempuan lain sebagai teman, bukan pesaing.
"Ibu saya pernah berkata, 'Perempuan lain bukanlah kompetitor. Apa yang memang untukmu, akan datang kepadamu'," katanya mengingat nasehat sang ibu, aktris senior Blythe Danner.
Meski tinggal di Montecito, California, sama seperti Markle dan Pangeran Harry, ia mengaku tidak mengenal mereka secara pribadi.
"Saya pernah bertemu Meghan, dia terlihat sangat menyenangkan, tapi saya tidak benar-benar mengenalnya. Mungkin suatu saat saya akan mencoba melewati keamanan mereka dan membawakan pai," seloroh perempuan 52 tahun itu.
Pada Mei 2023, Paltrow dan suaminya, Brad Falchuk, sempat menjadi sorotan setelah makan malam bersama Harry dan Markle. Mereka menikmati sushi di London bersama Cameron Diaz dan suaminya, Benji Madden, serta CEO Bumble, Whitney Wolfe Herd, dan pewaris minyak Texas, Michael Herd.
Setahun kemudian, Markle mulai memperkenalkan merek gaya hidup yang awalnya bernama American Riviera Orchard dengan mengirimkan selai buatan sendiri kepada beberapa orang terpilih. Namun, setelah mengalami kendala merek dagang, ia menggantinya menjadi As Ever pada Februari 2025, bertepatan dengan peluncuran serial 'With Love, Meghan'.
Meski mendapat banyak ulasan negatif dari kritikus, serial tersebut tetap mendapatkan lampu hijau untuk musim kedua di platform streaming.
Paltrow sendiri telah lama berkecimpung di bisnis gaya hidup dengan mendirikan Goop pada 2008. Tahun lalu, perusahaannya sempat mengalami pemutusan hubungan kerja.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa bisnisnya tetap berjalan dengan baik. "Kami tidak melakukan ini karena bisnis goyah. Buktinya, kami masih bertahan dan bahkan mengalami tahun terbaik kami," katanya.
Ia menambahkan, "Kami hanya mengalami kelebihan beban dan perlu fokus. Sayangnya, kami harus melakukan restrukturisasi."
Simak Video "Video: Meghan Markle Buka Online Shop Hasil Kurasi Fashion Favoritnya"
(dtg/dtg)